Nakita.id - Biaya USG 4 dimensi lebih mahal dibandingkan biaya USG 3 dimensi.
Saat ini, USG 4 dimensi juga lebih diminati ibu hamil.
Hal ini tentu saja karena beberapa keunggulan yang dimiliki oleh USG 4D.
Seperti yang sempat diulas oleh Tabloid Nakita, USG 4D hadir karena USG 3D dirasa belum cukup mampu merekam gerak janin.
Hingga saat ini, masih banyak dokter yang enggan menyebut USG 4D.
Baca Juga: Apakah Biaya USG 4 Dimensi Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya
Mereka menyebutnya dengan live 3D atau 3D real time.
Hal ini karena dimensi pada USD 4D hanya ada tiga, akan tetapi produknya memang dipasarkan dengan nama USG 4D agar lebih menarik perhatian konsumen.
Tak jauh beda dengan USG 3D, USG 4D memiliki keakuratan yang hampir mirip.
Namun USG 4D dinilai lebih akurat bahkan dalam hal membaca kelainan pada janin.
Karena biaya USG 4 dimensi lebih mahal, USG 4D juga mnemiliki keunggulan lain.
USG 4D dinilai bisa mengidentifikasi kelainan hingga 85 persen.
USG 4D juga mampu mengidentifikasi bayi yang mengalami down's syndrome dan kelainan kromosom lain.
USG 4D juga ternyata lebih akurat dalam mengidentifikasi adanya kelainan jantung bawaan, mulai usia kandungan 11-14 minggu.
Saat janin sudah berusia 18-22 minggu, USG 4D mampu mendeteksi kelainan janin struktural (detail anomaly scan).
Baca Juga: Ciri-ciri Posisi Kepala Bayi Sudah di Bawah, Bisa Dicek Tanpa USG dengan Metode Belly Mapping
Tak hanya itu, jika janin sudah berusia 28-32 minggu, USG 4D mampu mendeteksi munculnya kelainan pada pertumbuhan janin.
Letak kelainan yang dimiliki janin juga bisa diidentifikasi melalui USG 4D.
Letak plasenta, tali pusat, berapa banyak jumlah ketuban, hingga kelainan organ janin yang baru tampak di usia lanjut juga mampu diidentifikasi oleh USG 4D.
Kelebihan lain yang dimiliki USG 4D yakni mampu melihat gerakan janin, seperti saat janin megisap jari, menenang, ngulet, memukul, dan lain sebagainya.
Tak heran jika biaya USG 4 dimensi lebih mahal dibandingkan USG 3 dimensi.
USG 4D diraa lebih memberi informasi yang mendetail terkait kondisi janin yang ada di dalam perut melalui pengamatan perilaku janin (fetal behaviour).
USG 4D ini juga bisa diminta file-nya dan bisa disimpan dalam disk atau flashdisk, sehingga Moms bisa melihat pergerakan bayi yang sudah direkam seperti film.
Meski memiliki kelebihan, USG 4D tetap memiliki kekurangan lho Moms.
Baca Juga: Kerap Dinilai Timbulkan Risiko pada Janin, Apakah Mencoba USG 4 Dimensi Dianjurkan?
USG 4D sangat bergantung pada posisi janin.
Bila janin sedang membelakangi kita atau posisi menelungkup, maka sulit melihat organ-organ tubuh bagian depan, seperti jenis kelamin, bentuk wajah, keadaan tangan dan kaki, serta dinding dada dan perut.
Untuk bisa melihatnya, kita harus menunggu janin bergerak hingga mukanya menghadap ke depan (ke arah pemeriksa).
Selain itu, untuk merekam gerak janin membutuhkan waktu USG lebih lama karena butuh waktu beberapa detik untuk merekamnya.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR