Nakita.id - Pubertas menjadi masa cukup penting untuk orangtua apa yang sebenarnya terjadi di usianya.
Pasalnya di masa pubertas ini anak mulai menstruasi atau mimpi basah hingga mulai adanya perubahan fisik di tubuh anak.
Tak hanya itu, di usia pubertas ini anak juga mulai terpapar konten pornografi hingga memiliki ruang privasinya sendiri.
Baca Juga: Pahami Perkembangan Seksual Anak Berdasarkan Usianya Agar Tidak Kaget, Perhatikan Hal Ini
Bahkan di masa pubertas ini ada hal-hal yang ternyata membuat anak tidak nyaman.
Dengan begitu penting bagi orangtua memahami perkembangan anak di masa pubertas agar bisa memantau dan membantunya di tengah keinginan anak memiliki privasi juga.
Mengetahui hal itu seorang psikolog Anindya Dewi Paramita, M. Psi., Psikolog dalam wawancaranya bersama Nakita.id menjelaskan ketidaknyamanan dan perkembangan anak di masa pubertas ini.
Anindya Dewi Paramita atau yang akrab dipanggil Mita menjelaskan bahwa memasuki usia pubertas, anak akan mulai merasa tidak nyaman dengan dirinya.
"Saya ketemu beberapa kali sama anak-anak perempuan yang kemudian jadi lebih risih karena payudaranya mulai tumbuh," jelas Mita.
Hal itu karena ada perubahan hormonal yang ada sehingga mulai muncul perubahan-perubahan fisik anak.
"Kalau udah masuk masa pubertas karena semua hormonal berubah itu ada pertumbuhan rambut, kemudian munculnya jerawat, mulai lemak-lemak, kalau di perempuan mulai lebih berisi di bagian pinggul,"
"Kalau laki-laki mulai ada perubahan suara, kemudian otot-ototnya jadi lebih besar biasanya, dan pertumbuhan tinggi badannya jadi signifikan," jelas psikolog yang praktik di SAUH tersebut.
Dengan adanya pubertas ini artinya ada perubahan juga mengenai cara menjaga dan merawatnya.
Hal itu yang membuat di masa pubertas ini penting bagi orangtua menjelaskan perihal kesehatan organ reproduksi.
"Dia harus aware organ reproduksinya apa, fungsinya apa, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana cara menjaganya," jelas Mita.
Sebenarnya bagi Mita penjelasan perihal organ reproduksi juga bisa dimulai sebelum anak memasuki masa pubertas.
Dengan mengetahui lebih dulu anak akan lebih siap saat memasuki masa pubertas.
Alhasil rasa-rasa tak nyaman bisa diminimalisir.
"Jadi pas masuk sudah tahu tinggal bagaimana siap keterampilan untuk menjaga kebersihan dan memahami cara kerjanya jadi tahu mesti diapain punyanya sendiri," jelas Mita.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR