TANYA:
Dear Ibu Mayke, anak saya, Alvaro (13 bulan), tiap kali dilarang saat menginginkan sesuatu pasti protes dengan cara langsung ambil posisi duduk sembari tangannya memukul-mukul kepalanya sendiri. Entah dari mana perilaku anak sering ngambek dan memukul kepala seperti itu dia contoh. Saya sering bilang,kalau itu tidak baik dan bisa menyakiti dirinya sendiri, tapi Alvaro selalu melakukannya lagi. Saya khawatir kebiasaan ini terbawa sampai dia dewasa. Mohon saran Bu Mayke bagaimana cara mengatasinya?
Reny Diana - via e-mail
JAWAB:
Alvaro sudah menunjukkan keinginan memaksakan kehendaknya. Seperti Ibu ketahui, hal tersebut lumrah terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun. Alvaro suka memukuli kepalanya sendiri, kalau dibiarkan takut mencederai kepalanya, dan ia tidak belajar berkompromi.
Ketika anak balita memaksakan kehendaknya, amati dulu. Kalau keinginannya menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan memuaskan keingintahuannya atau melatih kemampuan tertentu, sebaiknya diberi izin, asal dilakukan di tempat dan pada waktu yang sesuai. Misalnya, Alvaro ingin bermain pasir di ruang keluarga, izinkan dia bermain pasir tapi bujuklah memainkannya di luar rumah. Sebaliknya kalau dia bersikukuh ingin main di dalam rumah, jangan dibolehkan walaupun dia menangis keras, kemudian alihkan dengan kegiatan lain. Contoh lain, tidak usah mengikuti keinginan anak pergi ke toko di malam hari dan berikan alasan yang masuk akal bahwa toko sudah tutup dan kini saatnya tidur.
Cegah tangan anak agar tidak bisa memukuli kepalanya, kalau perlu, peluk dia erat-erat sampai terdiam. Setelah tenang, ajaklah bermain dengan sesuatu yang dia sukai. Jadi, Renny akan sia-sia saja kalau hanya menasihati Alvaro melalui kata-kata, sebab perlu diatasi dengan tindakan. Sekian dulu semoga bisa memberikan solusi.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
KOMENTAR