Nakita.id - Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021).
Rina Gunawan mengembuskan napas terakhirnya di Ruang ICU RSPP Simprug, Jakarta Selatan.
Kabar terakhir penyebab meninggalnya istri Teddy Syach tersebut yaitu karena mengalami komplikasi asma dan radang paru-paru.
Selain itu, Rina Gunawan juga harus melawan Covid-19, Moms.
Hingga akhirnya saat berjuang sembuh, Rina Gunawan hanya bisa terhubung dengan anak dan Teddy Syach lewat video call.
Diketahui bahwa Teddy Syach juga harus melakukan isolasi mandiri di rumah.
Meski begitu, Teddy pun membimbing doa dari video call tatkala Rina Gunawan mengembuskan napas terakhirnya.
Hingga pada Rabu (3/3/2021), Teddy Syach turut mengantar jenazah mendiang Rina Gunawan ke tempat peristirahatan terakhir.
Air mata duka tak berhenti mengalir dari ayah dua anak tersebut.
Impian dan perangai baik Rina Gunawan semasa hidupnya pun diungkap oleh Teddy Syach.
Kini genap seminggu menduda dan jadi single parents mengurus dua anaknya, Teddy Syach mendadak curhat.
Pesinetron tersebut mengaku masih kagok menjadi orangtua tunggal.
Pengakuan Teddy Syach itu terekam di kanal YouTube KH Infotainment pada Selasa (9/3/2021).
Teddy Syach mengaku kini harus banyak belajar lagi memperlakukan anak-anaknya yang telah beranjak dewasa.
Bayangan Rina Gunawan tatkala memanjakan kedua buah hatinya sampai saat ini masih terngiang dan akan jadi cerminannya selalu.
"Seperti apa sih saya harus menghadapi anak-anak, memperlakukan mereka, memanjakan mereka.
"Itu saya enggak ngerti," tandas Teddy Syach.
Walaupun demikian, Teddy Syach tak ingin menyerah begitu saja dan akan terus mencoba.
"Tapi, saya tetap berusaha sampai hari ini," sambungnya.
Hingga kini Teddy Syach tak memungkiri jika momen kepergian Rina Gunawan masih jadi momen terberat keluarnya.
"Jadi, memang agak berat ketika suatu hari melepas bundanya dan harus menyaksikan video call itu memang cukup berat yang saya sendiri enggak bisa berbuat apa-apa," tambah Teddy Syach.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR