Nakita.id - Mengalami nyeri perut saat hamil muda bisa menyebabkan kecemasan.
Moms mungkin bertanya-tanya apakah itu adalah nyeri perut saat hamil muda yang normal atau justru berbahaya.
Nyeri perut saat hamil muda bisa terasa saat sel telur yang sudah dibuahi menempel di rahim.
Ini tanda yang baik karena menunjukkan pertumbuhan rahim yang normal.
Tapi nyeri perut saat hamil muda juga bisa mengindikasikan munculnya tanda keguguran.
Yang mana keguguran umumnya terjadi di trimester awal kehamilan.
Karena saat hamil tubuh Moms berubah dengan sangat cepat, seringkali penyebab nyeri perut saat hamil muda ini tidak selalu jelas.
Nyeri Perut Saat Hamil Muda yang Normal
Meskipun Moms patut waspada akan munculnya nyeri perut saat hamil muda, tetapi nyeri mirip dengan kram perut saat haid biasanya normal terjadi di awal kehamilan.
Selama trimester pertama, tubuh Moms sedang mempersiapkan bayi yang akan tumbuh.
Perubahan ini bisa menyebabkan kram yang dianggap normal dan biasanya ringan serta hanya sementara.
Begitu Moms hamil, rahim akan mulai tumbuh dan Moms mungkin akan merasakan kram ringan hingga sedang di perut bagian bawah atau punggung bawah.
Baca Juga: Sakit Perut Usai Berhubungan Tanda Hamil? Waspada Nyeri Perut Berakibat Fatal pada Janin
Ini bisa terasa seperti tekanan, peregangan, atau tarikan. Bahkan mungkin mirip dengan kram menstruasi yang biasa Moms alami.
Saat berhasil melewati dua trimester pertama, Moms juga mungkin akan mengalami kram sesekali.
Karena uterus adalah otot, setiap kali berkontraksi, ada potensi ketidaknyamanan yang Moms rasakan.
Hal ini bisa disebabkan oleh kandung kemih penuh, sembelit, gas, atau kembung yang dialami banyak ibu hamil.
Selama nyeri ini tidak menyulitkan Moms untuk beraktivitas, Moms bisa merasa tenang.
Namun jika nyeri terjadi terus menerus hingga menyebabkan Moms sulit bangun dari tempat tidur, maka Moms patut mewaspadai nyeri perut saat hamil muda yang berbahaya sedang terjadi.
Nyeri Perut Saat Hamil Muda yang Berbahaya
Kram parah, khususnya, harus selalu diselidiki untuk mengetahui kemungkinan kehamilan ektopik.
Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), kurang dari 2% wanita hamil mengalami kram perut sebagai tanda kehamilan ektopik.
Baca Juga: Waspada Bila Si Kecil Menunjukan 7 Hal Ini Bisa Jadi Gejala Cacingan
Itu adalah penyebab paling sering nyeri perut saat hamil muda.
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di luar rongga rahim.
Tanda-tandanya bisa terlihat saat Moms hamil enam hingga delapan minggu. Ini paling sering disertai dengan kram di satu sisi perut serta nyeri di leher atau bahu dan keinginan terus-menerus untuk buang air besar.
Jika Moms merasa mengalami tanda-tanda kehamilan ektopik, segera periksakan ke dokter karena hal ini bisa mengancam nyawa.
Selain itu, jika nyeri perut saat hamil muda tampaknya terfokus pada satu sisi perut bagian bawah, Moms disarankan untuk menghubungi dokter, meskipun kram tersebut tidak parah.
Jika Moms mengalami pendarahan vagina yang disertai kram pada awal kehamilan, ada kemungkinan Moms mengalami keguguran.
Gejala-gejala ini tidak selalu berarti keguguran, tetapi dokter Anda harus dapat memesan tes darah hCG atau USG untuk mengetahui apa yang terjadi.
Itu dia Moms cara membedakan nyeri perut saat hamil muda yang normal dan berbahaya.
Source | : | VerywellFamily |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR