Nakita.id - Saat pertama kali mengandung buah hati, Moms khawatir dengan nyeri perut bagian bawah saat hamil.
Namun Moms jangan panik dulu saat merasakan nyeri perut bagian bawah saat hamil.
Dari pada panik, ada baiknya Moms mengatahui tentang nyeri perut bagian bawah saat hamil.
Melansir dari What To Expect, nyeri perut saat hamil adalah hal yang wajar.
Nyeri perut awal kehamilan dapat dikaitkan dengan banyak gejala kehamilan biasa, termasuk sembelit atau peningkatan aliran darah ke rahim.
Di kemudian hari dalam kehamilan, nyeri perut dapat dikaitkan dengan gejala normal seperti kontraksi Braxton Hicks atau nyeri ligamen.
Namun terkadang, nyeri perut bagian bawah saat hamil bisa menjadi tanda dari suatu kondisi yang memerlukan perhatian medis.
Seperti infeksi saluran kemih, keguguran, persalinan prematur, atau preeklamsia.
Oleh karena itu, paling aman untuk menghubungi dokter Moms tentang gejala apa pun yang mengkhawatirkan.
Gangguan lambung
Penyebab pertama nyeri perut selama hamil adalah gangguan lambung.
Gas dan kembung adalah keluhan umum kehamilan karena peningkatan kadar progesteron, hormon yang melemaskan otot polos di saluran pencernaan.
Akibatnya pencernaan Moms melambat dan dapat menyebabkan kembung yang berhubungan dengan kehamilan serta sembelit.
Makanya Moms merasakan nyeri perut.
Moms dapat mencegah masalah gastrointestinal dengan mengonsumsi makanan kaya serat, makan beberapa porsi kecil sehari, bukan tiga porsi besar, meluangkan waktu saat makan, dan minum banyak air.
Setelah orgasme
Nyeri perut bagian bawah saat hamil bisa juga karena setelah orgasme.
Nyeri selama dan setelah orgasme (terkadang disertai dengan sakit punggung bagian bawah) adalah normal dan tidak berbahaya.
Ini karena peningkatan aliran darah ke area panggul dan kontraksi uterus normal yang terjadi saat Moms orgasme.
Khawatir orgasme menyakiti bayi saat berhubungan seks? Sebenarnya tidak menyakitkan.
Untuk meredakan nyeri, cobalah berbaring sebentar atau tidur siang.
Aliran darah ke rahim
Nyeri perut bagian bawah saat hamil lainnya adalah aliran darah ke rahim.
Selama kehamilan, tubuh Moms mengirimkan lebih banyak darah dari biasanya ke rahim.
Hal ini dapat menyebabkan perasaan tertekan di area tersebut.
Berbaring untuk beristirahat atau berendam dalam air hangat dapat membantu meredakan nyeri kehamilan ini.
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR