Nakita.id - Beberapa dari Moms mungkin jarang mendengar minyak cedar.
Minyak cedar adalah minyak esensial hidrofobik yang mengandung senyawa nabati yang mudah menguap.
Ini diekstraksi dari daun, buah beri, kulit kayu dari pohon cedar dan juniper yang hijau dan termasuk jenis pohon jintan saru.
Baca Juga: 5 Alasan Rambut Tetap Berminyak Meski Sudah Keramas Secara Rutin, Lakukan Ini untuk Mengatasinya
Meskipun jarang kita dengar, minyak cedar ternyata sudah lama dipakai untuk kosmetik, deodoran atau parfum, hingga pengusir serangga.
Minyak cedar mengandung cedrol, cedrine, dan thujopsene, menawarkan manfaat antiseptik, antijamur, anti-inflamasi, insektisida, antispasmodik, dan diuretik.
Lantas, apa manfaat minyak cedar untuk rambut?
1. Melawan Alopecia
Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyerang hampir 2% populasi umum dalam hidupnya.
Di sini, respons imun alami tubuh menyerang folikel rambut dan mengakibatkan kerontokan dan kebotakan.
Namun, Moms dapat menggunakan minyak cedar untuk mengurangi efek ini.
Dalam sebuah penelitian, orang yang menerima pijatan kulit kepala setiap hari dari campuran minyak esensial ini mencatat pertumbuhan rambut yang signifikan.
Namun, penelitian lebih lanjut tentang minyak cedar masih diperlukan dalam hal ini.
Mengoleskan minyak cedar langsung ke kulit kepala atau akar rambut juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengalir ke folikel rambut.
2. Meningkatkan kesehatan kulit kepala
Sifat antimikroba dan antijamur minyak cedar dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala.
Minyak cedar biasa digunakan dalam bidang dermatologi untuk mengobati kulit kering, ketombe, kulit berminyak, koreng, radang, dan eksim.
Selain itu, widdrol, senyawa antijamur yang ada dalam minyak cedar menargetkan setiap infeksi jamur yang ada di kulit kepala.
Ini juga berpotensi mengurangi kerontokan rambut.
Namun, apakah minyak cedar aman untuk semua orang? Baca terus untuk mencari tahu.
Apakah minyak cedar aman?
Minyak cedar umumnya dianggap aman untuk aplikasi topikal.
Namun, Moms selalu dapat melakukan uji tempel sebelum menggunakannya untuk memeriksa apakah itu menyebabkan iritasi kulit.
Tetapi penelitian menyebutkan minyak cedar berpotensi aman bahkan untuk hewan peliharaan.
Badan Perlindungan Lingkungan AS mengakui minyak cedar sebagai insektisida yang aman, pestisida, dan aditif makanan.
Namun, minyak cedar tidak boleh dikonsumsi.
Selain itu, hindari penggunaannya jika Moms alergi terhadap pohon cedar.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Style Craze |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR