Nakita.id- Hubungan asmara putra bontot Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep beberapa waktu lalu memang sempat menjadi pembicaraan orang secara luas.
Bagaimana tidak? Kaesang mendapat makian dari ibunda Felicia Tissue yang merupakan mantan kekasihya.
Makian tersebut ibunda Felicia ungkapkan di akun Instagram pribadinya.
Tak heran bila makian tersebut sudah terlanjur menjadi konsumsi publik secara luas.
Ibunda Felicia mengatakan, bahwa putrinya ditinggal begitu saja oleh Kaesang.
Hal tersebut lah yang membuat banyak orang menyebut Kaesang 'Ghosting' alias menghilang secara tiba-tiba layaknya hantu di dalam suatu hubungan.
Perseteruan antara Kesang dengan keluarga Felicia pun perlahan-lahan meredah saat ini.
Akan tetapi ibunda Felicia justru kembali lakukan aksi yang menuai banyak komentar dari publik secara luas.
Secara mendadak, ibunda Felicia membahas soal Ghosting di akun Instagramnya.
"Mari kita menyimak apa itu "Ghosting"," kata ibunda Felicia dalam akun Instagramnya @meilia_lau.
Hal yang mendorong ibunda Felicia membahas soal ghosting adalah karena banyaknya infotaiment yang ada di Indonesia membahas hal tersebut.
"Melihat di beberapa acara infotaiment station TV indonesia baru2 ini bahwa ada seorang pakar ekspresi wajah dan seorang bekas magician mengatakan bahwa " Goshting " sudah biasa dan biasa2 saja. Mungkin mereka memang bukan sebagai psikologi jadi kita bisa memaklumi komentar mereka sangatlah minim untuk hal ini," ujar ibunda Felicia dalam akun Instagramnya @meilia_lau.
Karena hal tersebut lah ibunda Felicia penasaran untuk mencari tahu dampak yang akan terjadi dari ghosting tersebut.
Baca Juga: Gayung Bersambut, Tahu Dirinya Diidam-idamkan Anak Presiden, Jessica Mila Tak Tutup Kemungkinan Jalin Hubungan dengan Kaesang Pangarep: ‘Kalau Cocok, Kenapa Gak?’
"Saya sendiri pun sangat curious utk mengetahui apa itu "gosthing" karen zaman sudah maju, mungkin saya sendiri harus membukanya dan mencari dari google! Sebagai pengetahuan juga buat kita semua, maka dari itu saya share disini agar kita tau dampak dari gosthing tersebut," tambahnya.
Bahkan untuk mencari tahunya ibunda Felicia pun sampai berkonsultasi kepada seorang psikolog.
Setelah mengetahui dampak dari ghosting itu sendiri, Ibunda Felicia mengaku begitu kaget.
"Saya juga sudah berkonsultasi kepada dokter psikologi di Singapura mengenai hal ini. Kaget sekali saya, karena Felicia tipenya yg pendiam apapun dia telan sendiri. Bersyukur dia sangat dekat dgn Kakaknya. Dan pada akhirnya diapun bicara ke saya apa yg dia rasakan," bongkarnya.
Ibunda Felicia mengatakan, beban mental yang ditanggung putrinya usai Kaesang ghosting sangat lah berat.
"Bisa anda bayangkan ketika jarak yang beda negara dan pandemi saat ini dan tiba-tiba dia diperlakukan seperti itu! Yg biasanya setiap hari mereka berkomukasi, lewat video call. Tiba-tiba ig hilang,semua nomor telp yg dihubungi tidak bisa! Ganti nomor telpon dan beberapa nomor telpon yang lainnya juga tidak menjawab. Betapa beratnya beban mental seorang putri kecilku yg aku timang-timang saat bayi dan kubesarkan hingga dewasa dengan penuh kasih,' ungkapnya.
Ibunda Felicia mengungkapkan, tulisan ini untuk menyindir siapa pun tapi untuk memberi edukasi kepada orang tua agar bisa lebih dekat dengan anaknya.
"Tulisan ini saya upload supaya bermanfaat bagi kita semua terutama org tua. Karena kita harus selalu dekat dgn anak2 kita agar derita dia adalah tanggung jawab kita juga. Salam sejahtera bagi semua," kata Ibunda Felicia.
Akan tetapi banyak warganet yang justru kembali geram dengan ibunda Felicia.
Pasalnya banyak yang menilai bahwa ibunda Felicia tak sepantasnya menceritakan masalah pribadi di media sosial.
"Kok curhat mulu ya? Mslh pribadi di up terus," tulis seorang warganet.
"Masih aja d bahas haduu," timpal warganet lain.
"Sebenarnya yg pacaran siapa seh? Posting baper mulu," tutup warganet lain lagi.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR