Nakita.id - Pernahkah Moms bingung cara mengatasi bau dan gatal pada miss V?
Rasa gatal dan munculnya bau tak sedap di miss V memang kerap kali membuat Moms kurang percaya diri.
Tak hanya itu, hal tersebut juga membuat Moms kurang nyaman dalam beraktivitas.
Tentu saja terjadinya bau dan gatal pada miss V bukan tanpa sebab lho.
Bisa jadi, ada iritasi dan infeksi akibat bakteri atau kuman yang kurang membuat Moms sadar.
Banyak yang mengaku sudah membersihkan miss V secara tepat, tetapi ternyata justru jadi pemicu munculnya bau dan gatal pada miss V.
Sehingga saat sudah terjadi, Moms tak bisa mengatasi dengan cara yang sembarangan.
Berikut ini bisa Moms lakukan agar miss V tak bau dan gatal lagi.
Mengutip dari Web MD, cara mengatasi bau dan gatal pada miss V harus disesuaikan dengan kondisi dan juga penyebabnya masing-masing.
Jika rasa gatal dan bau timbul akibat jamur, Moms perlu memberikan antibiotik.
Namun apabila Moms mengalami bau dan gatal di miss V dalam waktu yang cukup lama, Moms sudah harus pergi ke dokter dan segera mengonsultasikan kondisi Moms.
Hal ini karena miss V merupakan area yang sangat rawan dan tak bisa diatasi dengan cara sembarangan.
Biasanya, dokter akan merekomendasikan dan memberi resep salep atau krim yang sesuai dengan kondisi dan penyebab gatal.
Dokter juga akan melakukan hal yang sama ketika terjadi infeksi pada miss V yang disebabkan oleh gejala menopause.
Berbeda dengan gejala menopause, biasanya bau dan rasa gatal yang dirasakan anak remaja pada area miss V selain adanya infeksi dan bakteri juga bisa terjadi karena tanda pelecehan seksual.
Oleh sebab itu, jika anak mulai mengeluhkan bau dan gatal di sekitar miss V, terlebih mengalami iritasi yang serius, Moms harus segera menyikapinya.
Akan tetapi perlu Moms ketahui, mengatasi bau dan gatal pada miss V anak remaja bisa dilihat dari cairan vagina yang keluar yang dapat menentukan sumber dari masalah tersebut.
Selain untuk remaja atau usia menopause, Moms bisa mengatasi bau dan gatal dengan menghindari penggunaan pembalut atau tisu yang memiliki fragrance.
Pembalut dan tisu yang memiliki aroma bisa jadi pemicu bakteri semakin memperparah kondisi infeksi pada miss V.
Selain itu, Moms juga harus berhati-hati saat membersihkan area sekitar miss V.
Jika ingin membersihkan menggunakan sabun, cukup gunakan sekali sehari.
Sebab jika terlalu sering membersihkan miss V dengan sabun, maka miss V akan kering dan memicu gatal.
Terlalu banyak memberikan sabun pada vagina akan membuat vagina menjadi kering.
Saat mengeringkan miss V, usahakan keringkan dari bagian depan ke belakang untuk menghindari bakteri dari belakang masuk ke mis V.
Moms juga harus memperhatikan pakaian yakni menghindari pemakaian celana dalam atau celana ketat dan memilih bahan katun yang aman.
Source | : | web md |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR