Nakita.id - Masa pesat pertumbuhan dan perkembangan otak Si Kecil sejak janin hingga usia 3 tahun dinamakan periode emas pertumbuhan otak (brain grow spurt).
Ada juga yang menyebutnya dengan istilah golden years period atau the golden years.
Masa ini juga dinamakan periode kritis karena hanya sekali terjadi seumur hidup dan tidak terulang.
BACA JUGA: Kenapa Laki-Laki Suka Berbohong? Ini Pendapat Hotman Paris Hutapea
Bila terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak di masa ini, tidak akan bisa diperbaiki di usia selanjutnya alias permanen.
Nah, agar periode emas pertumbuhan dan perkembangan otak ini dapat berlangsung tanpa gangguan, orangtua, terutama Moms, harus memerhatikan betul asupan nutrisinya, jangan sampai mengalami kekurangan gizi.
Begitu pun setelah anak lahir.
Semakin baik butrisi yang diterima bayi dan balita, semakin cepat dan kuat hubungan sel-sel di otak (neurotransmitter).
BACA JUGA: Jangan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi, Bahaya. Gadis Ini Mengalaminya
Artinya, neurotransmitter yang berfungsi menyerap pesan dan mengolahnya sehingga pesan dapat disampaikan, akan lebih optimal.
Kemampuan menerima dan menyampaikan pesan ini adalah ciri dari anak cerdas.
Sebaliknya, bila kebutuhan akan nutrisi otak tersebut kurang, makan berdampak pada lambatnya perkembangan otak, mengurangi jumlah siklus replikasi sel, serta menghambat hubungan antarsel.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR