Apa saja empat aspek tersebut? Yuk Moms, simak penjelasannya.
1. Memastikan pertumbuhan fisik
Pertumbuhan fisik pada si kecil mengacu pada bagaimana si kecil mampu bergerak, mengkoordinasikan, serta mengontrol tubuhnya sehingga saling berkesinambungan.
Mengutip dari laman web resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pertumbuhan fisik pada anak terbagi menjadi dua yaitu perkembangan gerak motorik halus dan gerak motorik kasar.
Gerak motorik halus meliputi pergerakan pada bagian-bagian kecil di tubuhnya, seperti kemampuan gerak mata saat mengikut benda, kemampuan menggenggam, hingga kemampuan menulis atau menggambar.
Sementara, gerak motorik kasar mengacu pada gerak bagian tubuh yang lebih besar seperti lengan dan kaki. Misalnya saja, kemampuan untuk tengkurap, duduk, berdiri, berjalan, hingga berlari.
Pada tahap ini, si kecil perlu mengeksplorasi banyak gerakan, dari mulai yang sederhana hingga gerakan kompleks.
Oleh sebab itu, Moms bisa memberikan stimulus melalui permainan yang merangsang gerak fisiknya, misalnya saja permainan bola karet atau kitchen set untuk anak.
Baca Juga: Begini Cara Pilih Mainan Untuk Anak yang Sesuai Usianya, Dijamin Si Kecil Tidak Cepat Bosan
Untuk mendukung tumbuh kembang fisiknya, Moms juga perlu memberikan kecukupan nutrisi seperti kalsium untuk pertumbuhan tulang, serta protein alphalactalbumin sebagai protein berkualitas.
2. Menstimulasi otak
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR