1. Membuat bahagia
Studi terbaru yang dilakukan oleh Harris Interactive menemukan bahwa orang lebih bahagia ketika mereka membelanjakan uang untuk pengalaman daripada pembelian materi.
Menurut Leaf Van Boven, Asisten Profesor Psikologi di CU-Boulder, pengalaman terbukti menciptakan lebih banyak kebahagiaan daripada barang materi karena memberikan reinterpretasi pribadi yang positif dari waktu ke waktu.
Artinya, saat kita mengenang kembali perjalanan kita ke museum, kita memiliki kecenderungan untuk secara psikologis menyingkirkan ingatan negatif (seandainya ada).
2. Membuat lebih pintar
Tidak diragukan lagi bahwa peran utama museum adalah untuk melibatkan dan mendidik Si masyarakat termasuk Si Kecil.
Pameran museum menginspirasi minat pada suatu bidang studi, item, periode waktu, atau ide.
Bahkan museumnya sendiri memiliki sejarah yang menarik untuk menginspirasi dan mendidik pengunjung.
3. Menyediakan cara belajar yang efektif
Museum adalah contoh lingkungan belajar informal bagi Si Kecil.
Ini adalah proses seumur hidup di mana Si Kecil memperoleh sikap, nilai, keterampilan, dan pengetahuan dari pengalaman sehari-hari dan pengaruh serta sumber daya edukatif di lingkungannya.
Bahkan di luar museum, pembelajaran informal memainkan peran penting dalam cara kita menghadapi dunia di sekitar kita.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Instagram,colleendilen.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR