Nakita.id - Bagi orangtua baru butuh mengetahui berat badan ideal anak 8 tahun agar bisa mengasuh Si Kecil dengan baik.
Tak hanya mengetahui berat badan ideal anak 8 tahun, ada baiknya Moms mengetahui tumbuh kembangnya.
Sebagian besar anak usia 8 tahun menunjukkan kemajuan besar dalam perkembangan kognitif mereka dan cenderung dapat mengajukan pertanyaan sampai mereka memiliki cukup informasi untuk menarik kesimpulan tentang apa yang mereka pelajari.
Perkembangan Fisik
Untuk anak usia 8 tahun, perkembangan fisik lebih pada penyempurnaan keterampilan, koordinasi, dan kontrol otot daripada perubahan besar.
Mereka mulai terlihat seperti "anak besar", tetapi pubertas masih beberapa tahun lagi bagi kebanyakan dari mereka.
Si Kecil dengan potensi atletik alami dapat menunjukkan kemampuan mereka pada tahap perkembangan ini karena keterampilan fisik mereka menjadi lebih tepat dan akurat.
Faktanya, pada usia inilah Si Kecil memutuskan apakah mereka atletis atau tidak dan memilih untuk berpartisipasi atau menghindari olahraga.
Bagaimanapun, penting bagi orang tua untuk mendorong aktivitas fisik, meskipun Si Kecil bukan seorang atlet, dia tetap dapat menikmati lari, berenang, bersepeda, dan banyak jenis kesenangan fisik yang tidak berhubungan dengan olahraga.
Maka berat badan ideal anak 8 tahun perempuan menurut WHO adalah 44,1 kg dan laki-laki adalah 41,5 kg.
Perkembangan Emosional
Anak berusia 8 tahun mungkin menunjukkan emosi dan interaksi yang lebih canggih dan kompleks.
Sebagian besar mampu menutupi pikiran atau emosinya yang sebenarnya untuk mengampuni perasaan seseorang.
Misalnya, seorang anak yang tidak menyukai hadiah mungkin tetap tersenyum dan berterima kasih kepada pemberi hadiah.
Ini juga saat ketika Si Kecil mungkin mengembangkan pemahaman yang lebih canggih tentang diri mereka sendiri di dunia.
Minat, bakat, teman, dan hubungan mereka dengan anggota keluarga membantu mereka membangun identitas diri yang jelas.
Ini juga awal dari keinginan privasi dan perubahan antara kepercayaan diri dan keraguan diri.
Tips Pengasuhan
Puji Si Kecil untuk mengatasi emosi dengan cara yang sehat.
Katakan misalnya, "Kerja yang bagus! Istirahat sejenak ketika kakak/adik frustrasi dengan PR matematika."
Carilah peluang untuk terus mengajari Si Kecil keterampilan regulasi emosi yang lebih canggih.
Source | : | WHO,Very Well Family |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR