Melansir dari What To Expect, sebuah penelitian kecil menemukan bahwa akupunktur yang dilakukan sebelum dan sesudah transfer embrio fertilisasi in vitro (IVF) lebih mungkin terjadi dibandingkan wanita yang mengubah gaya hidup untuk hamil.
Akupunktur telah terbukti membantu mengurangi depresi, stres, dan kecemasan yang dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Terlebih lagi, tingkat kortisol (hormon stres) yang tinggi telah terbukti meningkatkan risiko keguguran pada wanita setelah mereka hamil.
Ahli akupunktur akan menggunakan berbagai titik dalam upaya meningkatkan kesuburan atau aliran darah ke organ tertentu.
Titik-titik tekanan di kepala mendorong relaksasi, sementara titik-titik di sekitar perut membantu membuka suplai darah segar ke ovarium.
Titik lain di sekitar kaki bagian bawah digunakan untuk meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, yang dimulai dari kaki.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Instagram,what to expect |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR