Nakita.id - Menjaga kesehatan gigi tentu saja tidak kalah penting di tengah pandemi ini.
Sejak kecil sudah diajarkan untuk menyikat gigi dua kali sehari.
Tapi tidak jarang orang-orang justru malas menyikat gigi, apalagi sebelum tidur.
Lalu untuk melakukan perawatan rutin ke dokter gigi juga masih membuat masyarakat khawatir.
Bahkan masyarakat yang biasanya rutin ke dokter gigi jadi mengurangi jumlah kunjungannya saat pandemi ini.
Kekhawatiran tersebut didasari karena takutnya terpapar covid-19.
Tapi walaupun tidak bisa atau khawatir ke dokter gigi bukan berarti Moms dan Dads tidak bisa melakukan perawatannya di rumah.
Ternyata ada cara merawat gigi di rumah bagi Moms dan Dads yang masih khawatir berkunjung ke dokter gigi.
Tahu tidak Moms bahwa setidaknya ada 3 masalah gigi yang paling banyak dialami oleh orang Indonesia.
Ketiga masalah kesehatan gigi tersebut yaitu gigi sensitif, berlubang, dan noda kuning.
Tetapi di samping masalah tersebut, terbukti juga kunjungan masyarat ke dokter gigi juga menurun.
Dalam survei tersebut disebutkan bahwa 46% dari konsumennya mengurangi frekuensi kunjungan ke dokter gigi.
Bahkan ada juga yang sama sekali tidak ke dokter gigi selama pandemi ini.
Padahal dari kesehatan gigi yang tidak dirawat dengan baik saja bisa berdampak dalam jangka panjang.
Berdasarkan survei tersebut ditemukan bahwa dampak positif jangka panjang dari merawat kesehatan mulut yaitu 68% meyakini bisa mengurangi risiko pengembangan penyakit kardiovaskular, 81% meyakini bisa menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan, dan 55% meyakini bisa mengontrol kadar gula darah serta mencegah diabetes.
Baca Juga: Sejak Usia Berapa Seharusnya Anak Diajarkan Sikat Gigi? Begini Penjelasannya Menurut Ahli Moms
Tapi dalam survei tersebut juga terbukti bahwa selama pandemi ini peningkatan konsumsi makanan ringan sebanyak 28%.
Di mana 26% untuk konsumsi kopi atau teh, 14% konsumsi makanan dingin, 22% konsumsi jus kemasan, dan 10% lainnya mengonsumsi minuman ringan.
Padahal dengan mengonsumsi makanan dan minuman tersebut dampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut justru meningkat.
Terutama enamel gigi dapat rusak dan sulit untuk dipulihkan secara alami.
Dan tahu tidak Moms akibat konsumsi makanan dan minuman tersebut, 82% respondennya mengalami gigi sensitif, 50% mengalami gigi berlubang, dan 39% mengalami gigi bernoda.
Dengan begitu, penting bagi Moms dan Dads untuk mengetahui cara merawat gigi di rumah untuk menjaga kesehatannya dan tidak berdampak panjang.
Seorang Guru Besar Departemen Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga Surabaya, Ketua Kolegium Periodonsia Indonesia yaitu Prof. Dr. drg. Chiquita Prahasanti, Sp.Perio(K) menjelaskan cara merawat gigi di rumah.
"Beberapa perawatan bisa dilakukan secara mandiri seperti membatasi konsumsi gula tambahan kurang dari 6 sendok teh per hari, mengurangi konsumsi makanan asam, dan melakukan rutinitas perawatan sehari-hari misalnya menggunakan produk khusus saat menyikat gigi untuk merawat gigi sensitif," jelasnya.
Meski bisa merawat gigi di rumah, tetapi Prof. Dr. drg. Chiquita Prahasanti, Sp.Perio(K) meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.
"Masyarakat dapat menggunakan pelayanan dokter gigi jarak jauh atau tele-dentistry untuk mendapatkan perawatan dari para ahli," jelasnya.
Survei tersebut dibuat oleh GSK Consumer Healthcare, sebuah perusahaan global di bidang perawatan kesehatan berbasis sains.
Beberapa produknya yang digemari dan dipercaya seperti Sensodyne, Panadol, Theraflu, Voltaren, dan masih banyak lagi.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR