Nakita.id – Menghadiri persidangan, Gisel justru kasihan melihat pelaku penyebar video syurnya.
Kasus video syur yang melibatkan Gisel dan Michael Yukinobu De Fretes alias Nobu memasuki babak baru.
Ya, pada Selasa (23/3/2021) lalu, Gisel akhirnya bertemu dengan dua pelaku penyebar video asusilanya, yakni terdakwa PP dan MN.
Seperti halnya Nobu, Gisel dipanggil dalam persidangan tersebut sebagai saksi.
Menariknya, meski video syurnya telah disebarkan, Gisel justru merasa iba dengan dua pelaku tersebut.
Ia bahkan turut sedih dengan kondisi penyebar video syurnya tersebut.
Wah, kok bisa ya, Moms?
Saat ditemui oleh awak media, Gisel mengungkapkan bahwa, kehadirannya di persidangan terdakwa penyebar video syurnya untuk memberi dukungan bukan untuk memberatkan.
“Aku juga enggak nyangka, mereka cuma ikut-ikutan tren doang kali. Saya juga paham banget gitu," ujar Gisel usai persidangan dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/3/2021).
"Makanya kehadiran saya ini cuma mau support saja, enggak memberatkan sama sekali,” sambungnya.
Bukan tanpa alasan Gisel memilih untuk mendukung para pelaku, sebab ia percaya kedua terdakwa tersebut sebenarnya tidak memiliki niat jahat.
“Saya tahu mereka enggak ada niat jahat. Ini juga mereka penyebar yang ke sekiannya kan. Jadi saya sebenarnya tahu bukan mereka yang pertama menyebar,” kata Gisel.
Bahkan, kekasih Wijin ini justru sedih melihat kedua pelaku yang bukan penyebar video pertama kali justru harus menghadapi proses hukum.
"Saya malah sedih ngelihatnya, karena kan gimana-gimana pun bukan mereka yang pertama kali banget (menyebar video) gitu kan saya ngeliat-nya," ucapnya.
Mantan istri Gading Marten ini pun menegaskan bahwa kehadirannya dalam sidang tersebut hanya sebagai saksi.
“Mereka memang menyebarkan, dilaporkan juga bukan oleh saya, bukan saya pelapornya. Jadi saya sebagai saksi saja,” pungkas Gisel.
Duh, kita doakan saja yang terbaik untuk kasus video syur yang melibatkan Gisel dan Nobu ya, Moms.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Trisnanda |
KOMENTAR