Nakita.id.- Mencari tahu bagaimana cara menyimpan uang sambil membesarkan keluarga bukanlah prestasi kecil.
Meskipun belum ada penelitian yang sahih, biaya rata-rata untuk membesarkan seorang anak yang lahir pada tahun 2015 sampai usia 17 adalah sekitar 100 juta Rupiah, dan itu tidak termasuk membayar kuliah.
Maka itu, bila Moms memiliki satu atau dua anak yang sedang tumbuh, perlu mempertimbangkan cara menghemat uang untuk biaya keluarga.
BACA JUGA: Begini Cara Menghilangkan Fibroma dan Kutil di Kulit Tanpa Operasi
1. Fokus hemat pada biaya makanan
Tidak dapat dipungkiri, belanja kebutuhan pangan menjadi pos terbesar dalam keuangan rumah tangga.
Tapi dengan beberapa kebiasaan, seperti mengurangi jajan dan memprioritaskan menu sehat, bisa menghemat uang untuk pengeluaran keluarga.
Jessi Fearon, seorang pelatih keuangan, ibu tiga anak dan blogger keuangan pribadi di JessiFearon.com, mengatakan bahwa dia merencanakan sarapan, makan siang, makan malam dan makanan ringan untuk keluarganya setiap minggu.
Dia berbelanja bahan makanan seminggu sekali, berdasarkan rencana makannya, yang mencakup salad dan sayuran segar.
Dia juga menggunakan uang tunai (bukan kartu debet apalagi kartu kredit) untuk belanja bahan makanan jadi tidak ada godaan untuk mengambil tambahan.
2. Tetap "pesta" ulang tahun, tapi lakukan dengan sederhana
Ulang tahun anak bisa menjadi sumber ketakutan jika Moms khawatir dengan biayanya.
Erin Durkin Voisin, Direktur Perencanaan Keuangan di EP Wealth Advisors di Torrance, California, mengatakan bahwa penekanannya adalah membuat kenangan, bukan menghabiskan uang.
Dia menyarankan pesta murah meriah untuk anak seperti membuat makanan sendiri, lalu menyelenggarakan pesta kebun.
"Menunya cukup pizza dan kue kecil disertai minuman sehat yang dibuat sendiri seperti es lemon teh."
Hanya mengundang teman dekat anak juga merupakan tip penghematan uang yang baik untuk keluarga.
3. Jangan gengsi dengan barang "second hand" dan persewaan.
Sudah perlu membeli perlengkapan masak baru karena sudah karatan, atau jaket hujan anak sudah kekecilan.
Kenapa tidak melirik toko baju bekas pakai atau situs yang menjual barang seken.
Jangan gengsi, Moms. Terkadang di tempat itu Moms malah bisa menemukan barang-barang bekas pakai yang masih baik dan unik.
Si Kecil juga "ngotot" ingin les musik seperti gitar atau piano sementara peralatan tidak ada?
Moms bisa mempertimbangkan untuk menyewakan alat musik jika Moms tidak yakin apakah anak Moms akan bertahan dengan itu untuk jangka panjang.
BACA JUGA: Berakhir Mengerikan, Begini Jadinya Jika Kecanduan Operasi Plastik
4. Menghemat biaya wisata keluarga
Fearon mengatakan, salah satu cara termudah untuk menghemat biaya keluarga di daerah ini adalah berhenti bermimpi melakukan perjalanan yang jauh.
"Untuk anak-anak, liburan berarti kebersamaan yang berkesan. Mereka cukup puas bila diajak berkemah di halaman belakang."
Jelas kegiatan ini tidak memerlukan biaya banyak dan merupakan cara mudah untuk melepas lelah.
Cara lain, jadilah turis di kota asal. Cek di situs, aneka tempat di dalam kota yang bisa dikunjungi. Misalnya museum atau taman kota.
Lebih baik lagi bila tidak ada tiket masuk yang harus dibayar alias gratis.
Moms bisa menghemat lebih banyak dengan membawa makan siang dari rumah daripada harus jajan di luar.
5. Biasakan membawa bekal
Persiapkan bekal untuk anak saat berangkat ke sekolah. Selain lebih higeinis, jelas membawa bekal berarti menghemat pengeluaran. Anak tak perlu dibawakan uang jajan.
Peraturan ini juga berlaku untuk Moms atau Dads yang bekerja di luar rumah. Bawalah bekal untuk makan siang
6. Menghemat biaya pengeluaran listrik dan lain-lain.
Biaya listrik dan air bisa menyedot separuh anggaran biaya rumah keluarga. Oleh sebab itu lakukan penghematan di dua sektor ini.
Atur termostat untuk menurunkan suhu secara otomatis saat Moms berada di luar rumah atau matikan AC saat Moms tidak membutuhkannya.
Cara menghemat lain, gunakan kendaraan umum bila tujuan masih bisa dan mudah dijangkau bis/kereta.
Pelajari rute transportasi kendaraan umum di dalam kota. Untuk anak-anak yang sudah besar, ajarkan cara ke sekolah dengan menggunakan angkutan umum.
Buatlah kesepakatan bersama keluarga bahwa mobil pribadi hanya dipakai saat week-end untuk pergi bersama-sama.
BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu, Ini Wajah Saudara Kandung Para Seleb Bollywood
7. Menyewakan kamar kosong
Jika Moms terbuka terhadap sesuatu yang lebih drastis, Moms bisa memikirkan kamar untuk disewa.
Misalnya ada satu kamar yang kosong, Moms bisa mempertimbangkan untuk menggunakan rumah Moms untuk menghasilkan pendapatan dengan menyewakan kamar di situs penyewaan kamar.
8. Bicarakan anggaran dan tabungan dengan anak-anak.
Belajar bagaimana menabung uang sambil membesarkan keluarga tidak hanya untuk orangtua .
Moms juga bisa melibatkan anak-anak dengan melakukan pembicaraan anggaran reguler.
Moms tidak perlu membahas semua hal tentang pendapatan atau pengeluaran Moms, tapi Moms bisa membahas dasar-dasar pengeluaran dan penghematan.
Apa yang anak-anak pelajari tentang uang ketika mereka masih muda bisa berguna nanti saat mereka membesarkan keluarga mereka sendiri. (*)
Source | : | Discover.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR