Nakita.id - Dongeng untuk bayi perlu loh Moms bacakan secara rutin.
Pasalnya melalui dongeng, Moms bisa menanamkan nilai-nilai kepada Si Kecil.
Mengingat dongeng memiliki cerita yang ringan tetapi banyak terkandung pesan dan moral di dalamnya.
Bahkan sejak bayi masih di dalam kandungan saja, Moms sudah bisa untuk mulai membacakan dongeng untuknya.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Moms Wajib Coba, Inilah Manfaat Mendongeng untuk Bayi di Malam Hari Sebelum Tidur
Apalagi setelah ia lahir, sambil menanamkan nilai melalui membaca dongeng akan meningkatkan ikatan juga antara Moms dengan Si Kecil.
Sebelum Moms mulai membeli berbagai buku dongeng, perlu diketahui dulu bahwa ada 6 jenis dongeng.
Dengan begitu akan mudah bagi Moms memilih buku dongeng untuk bayi yang sesuai dengan nilai yang ingin ditanamkan.
1. Dongeng Tradisional
Jenis dongeng pertama yaitu dongeng tradisional.
Umumnya dongeng ini berkaitan dengan cerita rakyat yang diceritakan secara turun-temurun.
Melalui dongeng tradisional ini, orangtua bisa menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dari cerita tersebut.
Beberapa dongeng tradisional yang bisa Moms pilih seperti Sangkuriang, Calon Arang, dan masih banyak lagi.
2. Dongeng Futuristik atau Modern
Jenis dongeng selanjutnya yaitu dongeng futuristik atau modern.
Biasanya dongeng futuristik ini disebut juga dongeng fantasi karena ceritanya yang sulit dijelaskan secara logika.
Ciri khasnya seperti adanya kekuatan super atau tokoh yang memiliki kemampuan menghilang.
Selain itu, dongeng futuristik juga bisa menceritakan perihal masa depan dengan teknologi-teknologi canggih.
3. Dongeng Pendidikan
Jenis dongeng lain yang bisa Moms pilih yaitu dongeng pendidikan.
Biasanya dongeng pendidikan ini akan berkaitan dengan pendidikan untuk Si Kecil.
Beberapa contoh dongeng pendidikan seperti mengajarkan untuk hormat kepada kedua orangtua.
4. Fabel
Selanjutnya yaitu fabel yang menjadi dongeng yang paling sering digunakan untuk orangtua membacakan cerita kepada anaknya.
Jenis dongeng ini menceritakan tentang kehidupan hewan yang memiliki dunia sama seperti dunia manusia seperti berbicara, berpikir, atau aktivitas lainnya.
Beberapa fabel seperti kelinci dan kura-kura, kancil dan buaya, dan masih banyak lagi.
5. Dongeng Sejarah
Jenis dongeng selanjutnya yaitu dongeng sejarah yang menceritakan soal peristiwa yang sudah lampau.
Biasanya dongeng sejarah ini menanamkan nilai kepahlawanan dan perjuangan.
6. Dongeng Terapi
Jenis dongeng terakhir yaitu dongeng terapi yang dikhususkan untuk anak-anak korban bencana atau anak yang sedang sakit.
Dongeng terapi ini berguna agar saraf otak anak-anak menjadi lebih tenang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR