Sayangnya, pengobatan itu tak membuahkan hasil, malah menimbulkan efek samping dengan tubuhnya yang bengkak-bengkak.
Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk mengonsumi air rebusan temulawak selama empat bulan berturut-turut.
Hingga hasil biopsi yang dibacakan oleh Dr.Sadikin Darmawan, seorang patolog senior, menyatakan bahwa kondisi hati dr.Melly sehat.
Hal serupa dialami Ir. R. Syamsul Hidayat M.Si, peneliti konservasi tumbuhan obat Kebun Raya Bogor, LIPI di Bogor.
Dia mengaku pernah terserang hepatitis. Setelah rutin mengkonsumsi temulawak, penyakitnya menghilang.
Tinjauan medis
Sebenarnya, sudah sejak lama nenek moyang kita memanfaatkan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) untuk menjaga kesehatan organ hati.
Meski demikian, tidak semua penyakit gangguan hati bisa diatasi dengan senyawa kurkumin yang terkandung dalam temulawak.
Source | : | kompas,intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR