TANYA:
DOKTER JUDI YANG BAIK. BARU-BARU INI HASIL PAP’S SMEAR SAYA (31) MENUNJUKKAN DX NEGATIF FOR INTAREPITHELIAL LESION OR MALIGNANCY(NILM) SHIFT IN FLORA SUGGESTION OF BACTERIAL VAGINOSIS. SAYA DIBERI TERAPI ANTIBIOTIK DAN KONTROL ULANG 6 BULAN. MOHON SECOND OPINION DARI DOKTER JUDI KARENA SEBELUMNYA SAYA TIDAK MERASA GATAL-GATAL DI VAGINA, APALAGI KELUAR KEPUTIHAN. APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN? SAYA SANGAT PEDULI PADA KEBERSIHAN VAGINA, JADI HAL INI BIKIN SAYA KAGET. TERIMA KASIH ATAS PENJELASAN DOKTER JUDI.
LISMA ANINDITA - JAKARTA
JAWAB:
Hasil Pap’s smear tidak menunjukkan abnormalitas mulut rahim (serviks uteri), tetapi ada infeksi di daerah vagina (bacterial vaginosis). Perlu pemeriksaan lebih lanjut apa kuman penyebabnya, yaitu dengan melakukan biakan kuman (kultur) dari cairan vagina. Hasil pemeriksaan kuman tersebut selesai kira-kira satu minggu dan kita dapat mengetahui nama kuman serta antibiotik apa yang bisa membunuh kuman tersebut. WHO tahun ini mengumumkan kedaruratan dalam pengobatan antibiotik di seluruh dunia akibat sembarangan memberi antibiotik (dosis dan cara tidak tepat, tidak sesuai kultur kuman, dan cara memakan antibiotik tidak teratur). Bila seluruh antibiotik yang ada di dunia ini sudah resisten (kebal) terhadap kuman, bisa dibayangkan kita akan mengalami infeksi yang tidak dapat disembuhkan dan dapat berakibat fatal.
Di Jakarta, kualitas air tak dapat langsung diminum karena kemungkinan mengandung kuman atau zat berbahaya untuk kesehatan tubuh, sehingga Ibu harus hati-hati saat berkemih atau buang air besar di tempat umum. Perhatikan air yang dipergunakan untuk membersihkan tubuh; bila kotor, berbau, atau seperti berminyak, jangan pergunakan air tersebut. Memang sangat repot kalau kita harus membawa air bersih saat mau BAK atau BAB. Olahraga teratur, gaya hidup sehat, tidak merokok, senantiasa berdoa dan bersedekah, akan membuat kita sehat luar dalam sehingga tubuh pun mampu menangkal setiap infeksi yang datang. Terima kasih atas pertanyaannya.
Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG
Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi
FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto
KOMENTAR