Nakita.id - Ledakan diduga bom di depan Gereja Katedral Makassar dikabarkan terjadi pada Minggu (28/3/2020).
Ledakan di depan Gereja Katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.30 WITA sesaat setelah dilakukannya misa kedua.
Dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Pastor di Gereja Katedral Makassar, Wilhelminus Tulak, menjelaskan saat itu ada pergantian jemaat yang pulang dan datang.
Selain itu banyak pula warga lari pagi di Lapangan Karebosi yang tak jauh dari lokasi sehingga keadaan di sekitar gereja cukup ramai.
Ledakan di depan Gereja Katedral Makassar pun terekam oleh kamera pengawas dan banyak kamera amatir warga.
Usai kejadian video-video tersebut pun beredar di berbagai media sosial seperti WhatsApp dan Twitter.
Dalam salah satu video tampak motor hangus dan jenazah di pintu gerbang gereja.
Motor dan jenazah tersebut diduga merupakan milik tersangka pelaku bom bunuh diri.
Sementara warga sekitar yang mengalami luka-luka kini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Satu korban tewas pelaku bom bunuh diri, dan 9 warga yang saat ini dalam perawatan," ujar Irjen Pol Merdisyam, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Minggu (28/3/2021).
Salah satu korban selamat dari peristiwa ini yaitu petugas keamanan gereja sekaligus juru parkir yang ternyata sempat menghadang pelaku pengeboman di depan gerbang.
Dalam video yang diunggah akun @makassar_iinfo, pria tersebut menjelaskan kronologinya menghadang pelaku pegeboman di depan Gereja Katedral Makassar.
"Saya posisi pas liat depan pagar pintu besar, saya tahan dia, lalu 'bum!'," cerita Bapak tersebut sambil mengisyaratkan terjadinya ledakan di hadapannya.
"Oh dia memang mau masuk?" tanya wanita yang merekam.
"Dia mau masuk," jawab Bapak tersebut membenarkan.
"Yang naik motor itu?" tanya wanita tersebut.
"Iya naik motor," jelas korban selamat tersebut.
Kesaksian pria ini pun dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono.
"Kita mendapatkan informasi ada dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic," ujar Argo, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Minggu.
"Kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar," lanjutnya.
Kedua orang tersebut kabarnya hendak memaksa masuk ke dalam gereja.
Namun karena curiga dengan gerak-gerik pengendara motor tersebut, petugas keamanan gereja pun menahannya di pintu gerbang.
"Petugas keamanan menahan di depan pintu itu, dan kemudian terjadilah ledakan," jelas Wilhelminus Tulak.
Beruntung petugas keamanan gereja tak mengalami luka serius.
Kondisinya masih bisa berbicara dan berdiri dengan tegak namun terlihat tubuh bapak tersebut dipenuhi luka hingga darahnya menembus ke kaus bagian dalam.
Aksi ledakan di depan Gereja Katedral Makassar ini diduga merupakan bom bunuh diri.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Merdisyam menyebut, pelaku belum sempat turun dari motor saat ledakan bom terjadi.
"Kalau dilihat dari TKP, jasad dengan kendaraan itu menyatu."
"(Pelaku) diduga belum turun, karena ditahan oleh petugas saat mau masuk," jelasnya.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR