Lakukan kontak mata
Tips kedua yang tidak boleh dilupakan adalah kontak mata.
Bukan tanpa alasan kontak mata penting, sebab hal tersebut sangat diperlukan untuk menggambarkan perubahan ekspresi dan raut wajah tokoh-tokohnya.
Tak berhenti sampai di situ, kontak mata juga memiliki manfaat lain, seperti meningkatkan bonding ibu dan anak, serta membuat Si Kecil lebih memahami soal ekspresi tokoh.
Mengkreasikan cerita dan alur
Kebanyakan orangtua hanya membacakan cerita dari buku saja saat mendongeng.
Padahal, hal tersebut justru bisa membuat anak bosan, tertidur, dan akhirnya tujuan dari mendongeng tidak tercapai.
Maka dari itu, jika ingin Si Kecil tetap menyimak sampai akhir cerita dan menyerap pesan moral yang diberikan, Moms sebaiknya belajar untuk lebih kreatif.
Contohnya, ketika bercerita tentang binatang, tambahkan sedikit suara binatang sebagai improvisasi.
Akan semakin baik apabila Moms juga bisa memberikan efek suara yang berbeda pada setiap tokoh bahkan menggunakan alat bantu seperti boneka tangan.
Sebab, hal tersebut dapat membuat alur cerita menjadi lebih menarik sekaligus dapat mengasah imajinasi anak lebih dalam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Dongeng Lebih Memikat Si Kecil".
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR