Nakita.id - Moms pasti sudah bisa membedakan demam biasa dengan demam karena demam berdarah dengue pada toddler.
Jika Si Kecil terserang demam karena demam berdarah dengue ciri-cirinya adalah anak demam tiba-tiba dengan suhu langsung tinggi.
Selain Si Kecil demam tiba-tiba dengan suhu langsung tinggi, ciri-ciri anak terserang demam berdarah dengue lainnya terjadi bintik-bintik merah di kulit.
Setelah mengetahui perbedaannya, Moms pasti ingin tahu penanganan demam berdarah dengue pada toddler.
Oleh karena itu, Nakita.id membuat Liputan Khusus bersama dokter anak untuk membicarakan penanganan demam berdarah dengue pada toddler.
Diwawancarai Nakita.id pada Jumat (26/3/2021), Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.TropPaed., Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak RS Pondok Indah - Pondok Indah menjelaskan penanganan demam berdarah dengue pada toddler.
"Demam berdarah yang dikhawatirkan apabila virusnya menyerang pembuluh darah.
Pembuluh darah bocor, cairan darah keluar, jadi menimbulkan gejala shock.
Kalau shock itu, anak menjadi tidur terus, kaki dan tangan dingin, sakit perut, sesak karena cairan dari pembuluh darah masuk ke paru-paru.
Paru-paru ada tiga namun bagian kanan paling cepat terisi oleh cairan, jadi anak sesak atau batuk," jelas Prof. Hinky.
Jika melihat anak mengalami gejala shock, Prof Hinky menyarankan Moms dan Dads langsung membawa Si Kecil ke rumah sakit.
Baca Juga: Benarkah Madu untuk Menyembuhkan Common Cold Efektif? Ini Kata Dokter Spesialis Anak Soal Hal Ini
"Kalau pendarahan hebat tidak ditanggulangi dengan baik anak menjadi shock, kaki dan tangan dingin, penurunan kesadaran, dan berujung pendarahan.
Ini yang kita khawatirkan apalagi kalau timbul pendarahan di lambung biasanya dari fesesnya hitam.
Kalau seperti itu anak dalam keadaan kritis atau gawat segera dibawa ke rumah sakit mungkin harus dirawat di ICU.
Dihitung cairannya, dilihat apakah ada pendarahan / apakah butuh transfusi darah, cairan cukup atau tidak, buang air kecil volumenya dihitung karena anak harus buang air kecil 1 cc per jam, bisa makan atau tidak kalau tidak melalui infus," jelasnya.
Sementara, dr. Firda Fairuza, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Columbia Asia Hospital Pulomas, saat diwawancarai Nakita.id pada Kamis (25/3/2021) juga menjelaskan penanganan demam berdarah dengue pada toddler.
"Penanganan demam berdarah dengue saat demam berlangsung pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup.
Apabila disertai dengan pendarahan harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat dan memastikan lebih baik dilakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan apakah anak terinfeksi demam berdarah atau tidak.
Baca Juga: Kapan Saja Dapat Menyerang Si Kecil, Ini Penyebab Demam karena Flu pada Toddler
Walaupun istilahnya demam berdarah dengue ada juga gejala yang dikatakan demam dengue, penyebabnya sama-sama virus dengue namun biasanya tidak disertai pendarahan atau risiko komplikasi dari demam berdarah yang berat.
Jadi yang perlu segera ditangani di awal-awal dehidrasi cukup, jika anak makin lemas, sulit minum ya sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit terdekat," jelas dokter Firda.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR