Alih-alih bisa memperlancar persalinan, rumput fatimah malah bisa memperburuk kondisi ibu dan bayi hingga kehilangan nyawa mereka.
Terlalu banyak oksitosin dalam tubuh menyebabkan kontraksi rahim terus menerus tanpa jeda.
Hal ini mengakibatkan bayi kekurangan oksigen, tertekan dalam rahim secara terus-menerus hingga kematian.
Tak hanya itu, kontraksi yang berlebihan bisa memicu robekan rahim pada ibu hamil.
Ruptur uteri atau robekan rahim adalah kondisi gawat darurat medis yang menyebabkan pendarahan hebat hingga kematian pada ibu hamil.
Dikutip dari Kompas.com, dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG melarang ibu hamil minum air rendaman rumput fatimah.
Semakin lama direndam, kadar oksitosin dalam rumput fatimah semakin terkonsentrasi dan dosisnya menjadi tak beraturan.
"Selain itu, reaksi masing-masing individu terhadap zat tersebut sangat bervariasi," tulis dr. Judi dalam bukunya berjudul Antigalau Persalinan.
Jika ibu sedang mulai proses bersalin dan pembukaannya tak kunjung lengkap, pasrahkan saja pada tim medis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR