Nakita.id - Selain demam menyebabkan kejang demam, Si Kecil dapat demam karena roseola infantum.
Roseola infantum adalah penyakit yang banyak mengenai anak-anak usia 6 bulan sampai 24 bulan.
Penyebab Si Kecil terserang roseola infantum karena human herpes virus 6, sekelas dengan virus cacar air.
Setelah mengetahui penyebabnya, Moms pasti ingin tahu gejala roseola infantum pada anak.
Oleh karena itu, Nakita.id membuat Liputan Khusus bersama dokter anak untuk membicarakan gejala roseola infantum pada anak.
Diwawancarai Nakita.id pada Jumat (26/3/2021), Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed., Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak RS Pondok Indah - Pondok Indah menjelaskan gejala roseola infantum pada anak.
Prof. Hinky mengatakan gejala roseola infantum pada anak diawali dengan demam tinggi selama 3 hari.
"Gejalanya demam tinggi 3 hari, timbul bercak merah pada bayi setelah demam," ujar Prof. Hinky.
"Jadi dimulai tanpa bercak, dimulai dengan demam tinggi. Anak menjadi rewel tidak mau makan dan minum.
Setelah 3 hari panasnya turun keluar ruam yang berwarna rose, anaknya kembali aktif mau makan dan minum hingga lari-lari," lanjutnya.
Sementara, dr. Firda Fairuza, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Columbia Asia Hospital Pulomas, saat diwawancarai Nakita.id pada Kamis (25/3/2021) juga menjelaskan gejala roseola infantum pada anak.
Dokter Firda menjelaskan gejala roseola infantum pada anak diawali dengan demam tinggi bisa lebih 39 derajat celcius.
"Gejalanya diawali dengan demam tinggi bisa lebih 39 derajat celcius dan bisa memicu kejang demam.
Kemudian muncul gejala-gejala seperti penyakit virus lainnya ada batuk, pilek, nyeri menelan.
Dan bisa juga gejala khasnya itu eksantema, roseola infantum itu nama lainnya eksantema subitum.
Eksantema itu adalah ruam pada kulit bayinya, kemerahan, bentuknya juga khas, biasanya yang terkena daerah badan dulu baru menyebar ke daerah kaki dan sekitarnya," papar dokter Firda.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR