Nakita.id - Ketika mendengar seorang anggota polisi melumpuhkan Zakiah Aini (ZA) yang menyerang Mabes Polri, paranormal kondang ini menyayangkan aksi satuan polisi yang langsung melumpuhkan ZA.
Pada Rabu (31/03) Mabes Polri diserang oleh seorang wanita. Sosok tersebut akhirnya diketahui sebagai terduga teroris.
Wanita yang diketahui bernama Zakiah Aini ini terekam kamera CCTV memasuki area Mabes Polri pada Rabu sore hari.
Gerak-gerik Zakiah Aini mencurigakan pada hari itu. Melansir dari Kompas.com, Zakiah terlihat berjalan dari arah pintu masuk pejalan kaki atau pintu belakang Mabes Polri.
Zakiah Aini (ZA) mengenakan kerudung berwarna biru serta pakaian berwarna hitam. Ia juga membawa sebuah map berwarna kuning dan sebuah tas.
ZA lantas mendekati pos penjaga yang berada di dekat ruang kerja Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Awalnya ZA bertanya soal kantor pos kepada salah satu anggota polisi di pos penjagaan.
Setelah diberi tahu oleh salah satu polisi, ZA kemudian meninggalkan pos jaga.
Belum keluar dari area Mabes Polri, betapa terkejutnya ZA malah menodongkan senjata dan melepaskan tembakan.
Polisi akhirnya melumpuhkan ZA sampai meninggal dunia.
Melihat fenomena Zakiah Aini meninggal dunia karena dilumpuhkan polisi setelah mencoba menyerang Mabes Polri, Titisan Nyai Ratu Kidul angkat bicara.
Salah satu paranormal ini kecewa, mengapa anggota polisi malah menembak mati sang wanita yang masih terduga teroris.
"Kalo menurut sy sih harus nya si mpok ini jangan lgsg di tembak mati,tapi ditembak utk melumpuhkan aja,tmbak kaki ataw tangan nya,biar pistol nya lepas,dia gak akan bisa ngelawan lagi kalo pistol udh lepas,kalo gak di tembak mati," ucap Titisan Nyai Ratu Kidul pada Kamis (01/04).
Menurut sang peramal, ZA adalah salah satu kunci untuk mengungkap kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada waktu lalu.
"polisi kan bisa menggali lebih jauh lagi tentang aksi di balik penyerangan ini,karna kalo yg sy baca ini ada jaringan nya & ini juga ada ada hub nya dgn kasus bom bunuh diri yg kmren itu," lanjutnya.
Lebih lanjut lagi, Titisan Nyai Ratu Kidul melihat bahwa Zakiah Aini ini merupakan salah satu korban pencucian otak yang dilakukan oleh oknum tertentu.
"orang2 seperti ini biasa nya akan mudah trpengaruh,otak nya gak sehat,lagian ya kalo dipikir2 ngapain juga sampai ngorbanin diri,dipikir surga ada buat mereka kali,salah kaprah,saya tau kalian hanya korban dr si pencuci otak,jgn percaya itu jihad ataw mati syahid,itu bukan mati syahid,agama mana pun tdk ada yg mengajarkan utk hal sperti itu," lanjutnya.
Meski nasi sudah menjadi bubur, Titisan Nyai Ratu Kidul memberi peringatan pada Indonesia karena menurut penerawangannya akan ada lagi kejadian hal serupa.
"nanti akan ada lagi yg akan menyusul seperti itu,saat ini lagi dlm proses pencucian otak dgn jenis teror yg berbeda," lanjutnya.
Tapi tetap saja, sang peramal ini hanya bisa berdoa semoga apa yang ia lihat salah dan Indonesia selalu damai.
"semoga Indonesia aman,damai sentosa,perekonomian nya makin maju," ucap Titisan Nyai Ratu Kidul.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR