"Mudah-mudah tetep jadi, Atta minta dibuatin pakai lambang petir," ujar Vera.
"Ya, lucu aja ciri khas," lanjutnya.
Meski permintaan Atta cukup unik, Vera mengaku tidak mengalami kesulitan untuk membuatnya.
"Enggak (sulit) sih, itu kan cuman detail tambahan aja," ucap Vera.
Kesulitan yang dirasakannya justru terkait soal waktu pembuatan.
“Kesulitannya waktu aja sih sebenarnya. Terus karena (pandemi) gini kan, kita enggak bisa seperti normal, ya. Kesulitannya di situ, sih,” ungkap Vera.
Kendati demikian, singkatnya proses pembuatan baju penganti Atta dan Aurel juga menjadi sesuatu yang spesial bagi Vera.
"Spesialnya cepat ya. Prosesnya cepat banget, terus swarovski kristal itu pelengkap di setiap kebaya yang saya bikin sih," pungkasnya.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR