Nakita.id - Salah satu kebimbangan orangtua ketika anak sudah waktunya bersekolah yaitu memilih sekolah yang akan ditempati oleh Si Kecil.
Tidak sedikit orangtua yang mendatangi banyak sekolah untuk mencari yang paling baik.
Nantinya sepulang dari sekolah tersebut, kemudian orangtua membaca ulang program-program dan lainnya demi menemukan yang cocok.
Tetapi tidak sedikit juga orangtua yang memilih sekolah untuk anak dengan dasar paling dekat dari rumah.
Baca Juga: 3 Langkah yang Harus Dilakukan Kalau Anak Belum Siap Bersekolah Padahal Usianya Sudah Cukup
Rupanya selain baik untuk orangtua, dalam memilih sekolah anak juga perlu mementingkan diri Si Kecil juga.
Jangan sampai Moms memilih sekolah berdasarkan penilaian Moms saja tetapi ternyata tidak sesuai dengan kepribadian atau diri anak itu sendiri.
Nah, seorang psikolog Dya Adis Putri Rahmadanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog memberikan panduan untuk orangtua dalam memilih sekolah anak.
1. Lihat potensi dan kepribadian anak
Kalau berbicara memilih sekolah untuk anak artinya penting untuk Moms mengetahui potensi Si Kecil.
Dya Adis Putri Rahmadanti atau yang akrab dipanggil Adis menyebutkan Moms perlu memasukkan anak ke sekolah yang sesuai dengan potensinya.
Contohnya anak memiliki potensi atau bakat di bidang olahraga.
"Maka masukan ke sekolah yang memiliki kegiatan olahraga, agar bakat anak tersalurkan," jelas Adis.
Penting juga untuk Moms mengetahui karakter kepribadian Si Kecil sebelum menentukan sekolah yang akan ditempati oleh anak.
"Karakter kepribadian anak, orangtua harus bisa mengenali karakter anak sehingga akan memudahkan orangtua dalam memilih sekolah," jelasnya.
2. Lihat tahap perkembangan anak
Selain potensi, penting juga untuk Moms untuk melihat tahap perkembangan Si Kecil.
Salah satu tahap perkembangan anak yang bisa Moms perhatikan yaitu cara Si Kecil bersosialisasi.
"Ajari anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya agar nanti dia terbiasa saat sekolah, anak harus dibimbing untuk mengikuti aturan sekolah," jelas Adis.
Adis juga mewanti-wanti Moms untuk tidak memanjakan Si Kecil.
"Jangan terlalu memanjakan anak hingga anak nantinya membuat pelanggaran di sekolah, biasakan anak mengikuti aturan," jelas Adis.
3. Ketahui potensi kecerdasan anak
Selanjutnya, Moms perlu mengetahui jenis kecerdasan anak terlebih dahulu untuk menghindari salah memilih sekolah.
Adis menyebutkan bahwa bentuk potensi kecerdasan anak meliputi bahasa, berhitung, dan multiple intelligence.
Lihat juga cara belajar anak apakah kinestetik atau auditori.
"Jangan pernah memasukan anak yang memiliki kecerdasan dalam bidang bahasa ke sekolah kedokteran, karena anak akan sulit berprestasi," jelas Adis.
4. Cermati sistem sekolah
Moms juga harus tahu bagaimana sistem sekolah yang akan ditempati oleh Si Kecil belajar.
"Jam belajar yang terlalu panjang akan membuat anak stres dan menurunkan prestasinya," jelas Adis.
Penting juga melihat jarak antara sekolah dan rumah.
Baca Juga: 6 Tips Agar Anak Berprestasi di Sekolah yang Bisa Orangtua Lakukan Demi Dukung Si Kecil
"Letak sekolah usahakan agar tidak terlalu jauh dari rumah, karena akan menyulitkan anak," jelas Adis.
5. Libatkan anak memilih sekolah
Jangan biarkan Moms atau Dads sendiri yang memilih sekolah untuk Si Kecil.
Pasalnya anaklah yang akan bertahun-tahun berada di tempat tersebut sehingga penting bagi anak juga ikut memilih sekolahnya.
"Libatkan anak dalam memilih sekolah, agar anak merasa ada keterlibatan dalam masa depannya," jelas Adis.
Dan nantinya Moms juga perlu mendorong anak agar berprestasi dalam bidang yang ia kuasai.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR