Nakita.id - Menentukan waktu yang tepat ternyata juga sangat penting dalam hubungan suami istri.
Moms dan Dads pasti merasa kalau waktu melakukan hubungan seks hanya terbatas pada malam hari saja.
Hal tersebut rupanya merupakan sebuah kesalahpahaman yang besar.
Hubungan intim adalah hal lumrah yang biasa dilakukan oleh pasangan suami istri.
Selain untuk mempererat hubungan antar pasangan, melakukan aktivitas seksual punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Mulai dari meningkatkan imun tubuh, meredakan stres, sampai membakar tumpukan kalori dan memangkas lemak.
Umumnya, Moms dan Dads akan melakukan hubungan intim di malam hari setelah beraktivitas seharian.
Atau jika tidak di pagi hari ketika bangun tidur saat libido Dads sedang tinggi-tingginya.
Melansir dari Metro.co.uk, rupanya dua waktu tersebut bukan saat yang paling pas untuk melakukan hubungan seksual.
Usut punya usut, ternyata pukul 15.00 atau jam tiga sore merupakan waktu terbaik untuk berhubungan intim.
Hal ini dijelaskan oleh pakar hormon, Alisa Vitti, yang menyebut faktor hormon adalah yang terpenting ketika melakukan hubungan seks.
Dalam bukunya yang berjudul 'WomanCode', pukul 15.00 adalah waktu tepat untuk bercinta.
Tidak lain karena level hormon estrogen seorang perempuan sedang berada di tingkat paling tinggi.
Di sini lain, Alisa menjelaskan kalau waktu tersebut juga sama baiknya untuk pria.
Pasalnya, di saat itu level testosteron pria menurun dan level estrogen meningkat.
Hanya saja, seperti kita tahu kalau jam-jam seperti itu orang masih menjalankan aktivitas.
Namun, bukan menjadi hal yang salah ketika kita meluangkan waktu untuk bercinta dengan pasangan.
Tidak harus dilakukan setiap hari, melainkan Moms dan Dads bisa memilih waktu yang tepat.
Setidaknya, sediakan waktu untuk kalian dan pasangan melakukan hubungan intim di jam-jam tersebut.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Menghilangkan Kram Perut Saat Hamil dengan Mudah dan Aman Moms
Ia menjelaskan kalau dalam sebulan, pemilihan waktu tepat akan berdampak besar pada cara pasangan menikmati hubungan intim.
Jika memungkinkan, Alisa menyarankan hubungan intim dilakukan sekitar 10 hari usai masa ovulasi.
Di saat itu, perempuan sedang merasakan gelombang estrogen dan testosteron tinggi. Hal inilah yang membuat libido para Moms meroket.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Metro.co.uk,Woman Code |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR