Nakita.id - Kehamilan kosong atau sering disebut janin hilang dalam kandungan banyak ditemui di sekitar kita.
Hal tersebut biasanya dikaitkan dengan mitos horor atau pesugihan.
Masih banyak masyarakat yang meyakini bahwa janin hialng dalam kandungan itu karena si bayi 'diambil' untuk pesugihan, padahal salah besar.
Dalam kondisi medis, janin hilang dalam kandungan itu disebut dengan kehamilan kosong.
Dalam kasus kehamilan kosong, seorang wanita bisa merasakan tanda-tanda seperti sedang mengandung.
Kehamilan kosong adalah kondisi seorang wanita sudah hamil, namun bakal janin atau embrionya tidak berkembang dengan baik.
Dijelaskan oleh dr. Ira Syahriarti, Sp.OG, kondisi kehamilan kosong ini bisa diketahui saat trimester awal kehamilan.
Ibu hamil tetap merasakan tanda mual, muntah, telat haid, dan payudara terasa kencang.
Namun, tanda-tanda kehamilan ini akan menghilang dalam waktu yang singkat.
Hamil kosong juga bisa ditandai dengan hasil test-pack yang positif, loh Moms!
Menurut dr. Ira, ada cara untuk mengetahui apakah Moms mengalami kehamilan kosong atau tidak.
Melakukan USG dengan dokter kandungan
Untuk menentukan apakah tanda-tanda kehamilan yang muncul adalah betul hamil atau hamil kosong, bisa dilakukan dengan USG.
Baik itu USG melalui perut atau USG transvaginal.
Jika hasil USG tersebut hanya menunjukkan kantung janin, tapi tidak ada bakal janin dan kantung ketuban, biasanya itu hamil kosong.
Saat usia kehamilan belum 6 minggu, dokter biasanya akan menyarankan Moms menunggu 1-2 minggu lagi untuk melakukan USG lanjutan.
Jika sudah melewati 6 minggu akan diperiksa ulang kondisi rahim, apakah ada janin yang berkembang atau tidak.
Lalu bagaimana cara menangani kehamilan kosong?
Umumnya, kehamilan kosong akan berakhir dengan keguguran.
Meski begitu, tidak semua kasus hamil kosong bisa luruh dengan sendirinya.
Jika kehamilan kosong tidak luruh, dokter akan menyarankan penggunaan obat, atau menjalani prosedur kuretase.
Jadi, saat Moms sudah melakukan tes kehamilan dengan test pack dan hasilnya positif, Moms harus langsung menemui dokter kandungan.
Sebab, ciri-ciri kehamilan kosong mirip dengan ciri hamil pada umumnya.
Selain untuk memastikan bahwa Moms benar hamil, USG pada awal kehamilan juga berguna untuk melihat apakah janin dalam kondisi baik, kantung kehamilan sudah menempel pada rahim dan plasenta serta kantung ketuban telah terbentuk.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR