Kini, dalam sehari ia bisa menghabiskan 15 kilogram beras untuk sekali masak.
Dikutip dari Kompas.com, Doddy mengaku bahwa para pembeli tak hanya berniat menikmati nasi kuningnya.
Beberapa pembeli bahkan nekat mendekati Doddy.
Ada yang merayu, mengelus tangan, hingga mengajak jalan.
"Ada yang elus-elus tangan saya, ajak temani jalan, tapi saya profesional tetap aja jualan (nasi kuning)," ungkap pria kelahiran 1993 ini.
Meski kerap mendapatkan perlakuan berlebihan dari pembeli, Doddy merasa bersyukur.
Sebab, dengan larisnya nasi kuning yang ia jual, ia bisa mendapatkan uang untuk membahagiakan orangtuanya.
Doddy telah melewati perjuangan panjang untuk berjualan nasi kuning ini.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR