Nakita.id - Moms yang baru pertama kali hamil pasti penasaran dengan bentuk janin usia 3 bulan.
Sebelumnya, makanan yang Moms konsumsi mempengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.
Janin membutuhkan nutrisi seperti protein, vitamin, mineral, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serat, dan cairan.
Baca Juga: Amankah Ibu Hamil 9 Bulan Puasa? Inilah Kondisi Kehamilan yang Tidak Dianjurkan Puasa Oleh Dokter
Saat hamil Moms membutuhkan ekstra protein maka produk susu seperti susu, keju, dan yogurt harus ada di daftar belanja.
Tak lupa penuhi vitamin dan serat saat hamil dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale.
Nah, berikut bentuk janin usia 3 bulan bagi Moms yang penasaran:
Bagi Moms yang sedang hamil mengerti dan mengetahui perkembangan janin sangatlah penting.
Dengan begitu Moms bisa menambah makanan bernutrisi atau berkonsultasi dengan dokter perihal kesehatan janin.
Kali ini Moms harus tahu bentuk janin usia 3 bulan, berikut penjelasannya:
Pada akhir bulan ketiga kehamilan, bayi Moms sudah terbentuk sepenuhnya.
Bayi Moms memiliki lengan, tangan, jari tangan, kaki, dan jari kaki serta dapat membuka dan menutup tangan dan mulutnya.
Kuku jari tangan dan kaki mulai berkembang dan telinga luar terbentuk.
Selain itu, bentuk janin usia 3 bulan juga ada gigi sedang terbentuk.
Sementara, organ reproduksi bayi Moms juga berkembang, tetapi jenis kelamin bayi sulit dibedakan dengan USG.
Kemudian, sistem peredaran darah dan saluran kemih bekerja dan hati menghasilkan empedu.
Baca Juga: Bukan Hanya Organ Tubuhnya, Ternyata Begini Perkembangan Janin 12 Minggu yang Wajib Moms Ketahui!
Pada akhir bulan ketiga, panjang bayi Moms sekitar 7,6-10 cm (3-4 inci) dan beratnya sekitar 28g (1 ons).
Oleh karena itu mengonsumsi makanan bernutrisi saat hamil juga penting.
Pastikan Moms mengonsumsi makanan kaya protein, vitamin, mineral, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serat, dan cairan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR