Hal itu diduga terjadi karena ucapan Hotman Paris yang menyebut pisah ranjang, diusir dari rumah, adanya tembok pembatas rumah, dan lain-lain.
"Ucapan-ucapan dia membuat klien kami tersinggung, sakit hati, dan segala macam, sehingga mediasi yang mau dilakukan untuk kebaikan, jadinya bubar, terhambat," jelasnya.
Lebih lanjut, Partahi pun curiga bahwa Hotman Paris memang sejak awal sudah berniat ingin menggagalkan jalan damai antara Hotma dan sang istri.
"Kalau kita lihat sekarang ucapan dia, 'Kayaknya ini enggak bisa dipersatukan', padahal dari awal tujuan kita supaya ini bersatu," ungkap Partahi.
Akibatnya, kini pihak Hotma Sitompul meminta pertanggungjawaban Hotman Paris bila sampai perceraian benar-benar terjadi.
"Dia yang bertanggung jawab. Dia bikin hancur rumah tangga orang. Itu tanggung jawab moral," pungkasnya.
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR