Moms juga dianjurkan tidak melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) karena ASI akan diperah dan diberikan kepada bayi melalui botol.
Tujuannya, untuk menghindari potensi penularan saat menyusui. Kendati demikian, jika tetap menginginkan untuk menyusui secara langsung, maka perlu pengamanan yang ketat.
Moms dan bayi juga harus mendapatkan prosedur kesehatan sesuai protokol kesehatan Covid.
Moms dan bayi juga harus dirawat secara terpisah.
"Ibu dan bayi tidak menggunakan ruang rawat gabung. Jadi bayinya berada di ruang bayi," kata dia.
Tetapi bagaimana kok Nadya Mustika bisa melahirkan secara normal?
Rupanya dokter lain berpendapat bahwa jika Moms positif Covid-19, tidak bisa melahirkan normal lho.
Kembali mengutip dari Kompas.com, Dokter Merwin Tjahjadi, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, menegaskan bahwa ibu hamil yang positif Covid-19 masih dimungkinkan untuk melahirkan secara normal atau per vaginam.
Pasalnya, metode persalinan sebelum dan selama pandemi Covid-19 tida berubah dan tetap dua, yaitu per vaginam atau normal dan sectio caesaria atau operasi caesar.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR