Nakita.id - Dongeng merupakan salah satu edukasi yang bisa dimanfaatkan Moms dan Dads untuk Si Kecil.
Dengan membacakan dongeng, bisa mendatangkan berbagai manfaat baik bagi Si Kecil.
Rajin membacakan dongeng untuk sang buah hati bisa membuat kemampuan bahasa Si Kecil meningkat.
Selain itu Si Kecil juga jadi bisa berimajinasi, dengan kemampuan imajinasi yang tinggi bisa mendatangkan manfaat yang baik untuk perkembangan anak sendiri.
Banyak juga Moms dan Dads yang membacakan dongeng pada saat sang buah hati justru belum lahir ke dunia.
Moms dan Dads melakukan hal tersebut demi bisa membuat sang buah hati cerdas sejak dalam kandungan.
Lantas benar kah membacakan dongeng bisa membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan?
Menurut salah seorang psikolog bernama Roslina Verauli, M.Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah mengatakan, untuk mengukur kecerdasan bayi sejak dalam kandungan sangat susah untuk diukur.
Begitu pula untuk menentukan apakah dongeng bisa membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan itu juga sangat sulit untuk dipastikan.
Namun Roslina Verauli, M.Psi mengatakan, dongeng memang memiliki dampak yang besar terhadap tingkat kecerdasan Si Kecil.
Bahkan dongeng sendiri pun bisa mendatangkan manfaat baik bagi anak yang memiliki keterbasan intelektual.
"Agak sulit mengukurnya, namun, adakah dampak dongeng terhadap kecerdasan anak? Ya ada! Anak yang sudah terhambat dari tangkat kecerdasannya aja secara signifikan, diberikan dongeng selama beberapa sesi, aspek-aspek wawasan berbahasanya berkembang akan tetapi enggak banyak, ya Namanya juga anak dengan keterbatasan intelektual," ungkap Roslina Verauli, M.Psi dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id Selasa (06/04/2021).
Bahkan dengan membacakan dongeng wawasan anak dengan keterbatasan intelektual justru bisa berkembang.
"Namun, wawasan berbahasanya, imajinasinya ya berkembang, mereka mampu membayangkan," tambahnya.
Roslina Verauli, M.Psi mengatakan, bahwa sebenarnya bayi yang ada di dalam kandungan sangat nyaman apabila mendengar suara Moms dan Dadsnya sendiri.
"Pasalnya anak lebih nyaman dengar suara orangtuanya dibandingkan mendengarkan suara melalui audio," katanya.
Dengan membacakan dongeng pula, hubungan antara Moms dan sang buah hati bisa lebih erat dan terjalin lebih baik lagi.
"Dongeng juga meningkatkan kualitas relasi antara Moms dan sang buah hati," tutupnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR