drg. Sartari menambahkan, selama puasa Ramadhan, jangan sampai seseorang kekurangan air putih.
Menurut dia, hal itu juga akan mengganggu suasana rongga mulut.
Maka dari itu, pemenuhan kebutuhan air 8 gelas atau 2 liter dalam sehari sangat dianjurkan juga bagi siapa saja yang menjalankan puasa.
7. Hindari merokok
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, juga perlu menghindari rokok karena rokok dapat menjadi masalah dalam kesehatan gigi dan mulut.
Selain itu, rokok juga menyebabkan noda pada gigi serta memacu terjadinya kanker mulut.
8. Konsultasi ke dokter gigi
Konsultasi ke dokter gigi ini sangat penting dilakukan supaya kebersihan gigi dan mulut tetap terjaga.
“Dokter gigi akan memberi saran mengenai cara perawatan gigi dan mulut yang benar, seperti menginstruksikan untuk menghindari obat kumur yang mengandung alkohol karena akan menambah kering area rongga mulut,” jelas drg. Sartari.
Saat melakukan konsultasi, dokter gigi juga mungkin akan sekaligus memastikan keberadaan karang gigi dan gigi berlubang pada seseorang.
Menurut dia, gigi berlubang dan karang gigi yang menumpuk termasuk hal lain yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan gigi dan mulut saat berpuasa.
Gigi berlubang dan karang gigi dapat menimbulkan bau mulut karena banyak bakterinya. Karang gigi perlu dibersihkan setiap 6 bulan sekali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tips Mengatasi Bau Mulut yang Sering Timbul Saat Puasa"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR