Nakita.id - Cyberbullying atau perundungan di dunia maya merupakan salah satu masalah yang wajib diwaspadai saat ini.
Pasalnya saat ini yang rentan menjadi korban cyberbullying sendiri merupakan anak-anak.
Seperti yang kita ketahui, saat ini anak-anak memang tidak bisa dilepaskan dari gadget.
Ditambah lagi adanya tuntutan sekolah yang dilaksanakan secara virtual, mau tidak mau orangtua harus membiarkan sang buah hatinya memegang gadget sendiri.
Baca Juga: Tak Perlu Marah-marah, Begini Cara Mudah Mengontrol Anak dalam Menggunakan Media Sosial
Cyberbullying sendiri bisa terjadi dari media sosial, bahkan dari game onlie yang dimainkan sang buah hati pun bisa jadi medium terjadinya cyberbullying.
Cyberbullying menjadi sangat berbahaya karena menyerang secara psikis dan juga mental.
Biasanya anak akan merasa tertekan, malu, sedih, dan murung jika menjadi korban dari cyberbullying sendiri.
Si Kecil yang menjadi korban juga biasanya tidak bisa langsung mengungkapkan apa yang ia alami dan rasakan pada orangtuanya.
Maka dari itu penting bagi Moms mengawasi segala pola perilaku sang buah hati.
Apabila mengalami perubahan perilaku yang siginifikan, Moms dan Dads wajib waspada! bisa saja sang buah hati tengah menjadi korban cyberbullying.
Untuk mengantisipasi anak agar tidak menjadi korban cyberbullying, sebenarnya orangtua lah yang memegang peranan penting tersebut.
Moms atau Dads wajib mengawasi apa saja yang dilakukan sang buah hati di dunia maya.
"Perannya itu harus total! karena anak kita lahir di era digital. Kalau anaknya hebat orangtuanya harus lebih hebat," ungkap David Togatorop selaku Editor In Chief Nakita.id dalam acara kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id Jum'at, (16/04/2021).
Ada beberapa hal yang bisa Moms dan Dads lakukan agar sang buah hati tidak menjadi korban cyberbullying berikut ini:
1. Ajari anak bersosial media yang baik
Beri tahu anak tentang foto yang boleh diunggah dan tidak boleh diunggah.
Pasalnya apabila anak mengunggah foto yang tidak senonoh di media sosialnya maka akan menjadi jejak digital tersendiri dan bisa saja mendatangkan kerugian di kemudian hari nanti.
2. Luangkan waktu yang berkualitas bersama sang buah hati
Ajak sang buah hati berbicara, menceritakan berbagai hal yang ia alami termasuk teman-temannya.
Moms bisa berikan pertanyaan yang spesifik kepada Si Kecil agar ia mau bercerita dan terbuka.
3. Jangan bagikan informasi identitas
Beri tahu Si Kecil untuk tidak mudah membagikan identitas dirinya di dunia maya.
Pasalnya identitas tersebut bisa saja disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
4. Batasi penggunaan sosial media
Meski Si Kecil harus bersekolah melalui virtual, bukan berarti Moms dan Dads harus membebaskan begitu saja Si Kecil menggunakan media sosial.
Berikan lah batasan, Moms dan Dads juga harus mengawasinya.
5. Tanami nilai-nilai kebaikan pada Si Kecil
Ajari lah sang buah hati nilai-nilai kebaikan. Seperti menghargai teman-temannya tanpa memandang golongan, status, dan apapun itu.
Tanamkan pula nilai kepercayaan diri pada anak agar tidak mudah menjadi korban cyberbullying.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR