Nakita.id - Persoalan tentang pernyataan bayi cerdas sejak dalam kandungan memang masih mengundang banyak tanya di hati para orang tua.
Banyak orang tua yang mungkin bingung apakah bisa bayi memiliki kecerdasan sejak masih berada dalam kandungan.
Banyak juga yang bertanya-tanya bagaimana cara menentukan apakah bayi tersebut cerdas atau tidak sejak dalam kandungan.
Namun, di balik itu semua pada dasarnya setiap orang tua tentu saja menginginkan buah hatinya terlahir cerdas.
Akan tetapi menurut salah seorang pakar psikologi yang bernama Roslina Verauli, M.Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah dalam peliputan khusus yang dilakukan bersama Nakita.id mengatakan, bahwa sampai saat ini para pakar belum sepakat terkait definisi kecerdasan yang ada.
Jadi sebenarnya untuk menentukan bayi cerdas sejak dalam kandungan atau tidak sangat sulit untuk diprediksi.
Pasalnya dokter sendiri saja hanya mampu melihat perkembangan janin mulai dari organ tubuh dan sel-sel jaringan otak.
Dokter tidak bisa mengukur apakah bayi tersebut cerdas atau tidak sejak dalam kandungan.
Baca Juga: Seberapa Penting Hormon Tiroid Untuk Membuat Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan? Begini Kata Ahli
Namun Roslina Verauli, M.Psi sendiri mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang mungkin saja menghambat tingkat kecerdasan bayi sejak dalam kandungan.
Faktor yang paling utama yang menghambat tingkat kecerdasan bayi sejak dalam kandungan adalah faktor genetis.
“Yang pertama tentu ada aspek genetis, kalau misal diturunkan pada anak tapi ada kondisi-kondisi tertentu yang mempengaruhi kecerdasan anak," ungkap Roslina Verauli, M.Psi dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id Selasa (06/04/2021).
"Contohnya: anak diturunkan ada mutasi pada gennya sehingga anak punya kondisi-kondisi sejak dalam kandungan yang kita ketahui sebagai kondisi down syndrome. Down syndrome sering kali berkorelasi dengan hambatan kecerdasan pada anak, ada juga aspek-aspek genetis yang turut menentukan tingkat kecerdasan pada anak,” tambahnya.
Selain faktor genetis, asupan nutrisi yang dikonsumsi Moms juga sangat menentukan perkembangan otak sang buah hati sejak dalam kandungan.
“Kedua nutrisi yang dikonsumsi Moms dan Dads, Moms sepanjang kehamilan bahkan sebelum terjadinya kehamilan harus dipersiapkan kualitas sperma Dads jadi semuanya harus berkualitas,” tutupnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR