Tapi yang harus diperhatikan Moms dan Dads saat mengajak janin berbicara adalah jangan gunakan suara yang terlalu kencang.
Pasalnya apabila suara yang digunakan kencang maka akan rentan merusak bulu-bulu halus di telinga sang buah hati yang baru saja tumbuh.
“Jadi ajak Dads untuk terlibat dalam mengajak ngobrol janin dalam kandungan, tapi ingat! Jangan sampai berlebih dan suaranya terlalu kencang,” tegasnya.
Roslina Verauli, M.Psi mengungkapkan bahwa sebenarnya janin sudah merasa nyaman saat mendengar suara orang tuanya.
“Si Kecil sudah cukup nyaman kok mendengar obrolan Dads dan Moms, dengar suara Moms, orang tua yang dengan latar belakang agamais atau religi bisa dengarkan bacaan Qur’an dari ibunya itu enggak masalah,” tutupnya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR