Nakita.id - Meggy Wulandari diketahui sudah cukup lama membina rumah tangga dengan Muhammad.
Diketahui sebelumnya, Muhammad suami dari Meggy Wulandari tinggal di Makassar.
Ia diketahui memiliki profesi mentereng sebagai anggota dewan dan pengusaha sukses.
Mau tak mau Meggy Wulandari pun harus ikut dengan suaminya ke Makassar dan menetap di sana.
Meggy Wulandari mengatakan jika dirinya bahkan akan memboyong ketiga anaknya.
Anak-anak Meggy Wulandari dari Kiwil diketahui ada 3 anak, dan 2 di antaranya sudah menetap di Makassar.
Sedangkan putra sulungnya memilih untuk tinggal di Jakarta bersama dengan sang nenek.
Meski begitu, Rifky terang terangan mengaku tak mau tinggal bersama di Makassar.
Ikut suami tinggal di Makassar, Meggy Wulandari mau tak mau harus meninggalkan dunia keartisannnya.
Namun jauh dari Ibu Kota, Meggy Wulandari masih aktif di media sosial dan menunjukkan berbagai kegiatan di sana.
Salah satunya momen buka bersama dengan sang suami, Meggy tampak seru membagikan video suaminya saat menyantap makanan pembuka.
Rupanya Meggy Wulandari sengaja membuat kolak biji salak untuk sang suami.
Terlihat nikmat menyantap manisan yang dibuat oleh Meggy, mantan Kiwil itu pun menggoda suaminya.
"Gimana yah enak gak?" tanya Meggy.
Tak memberikan jawaban, Muhammad hanya menggelengkan kepalanya beberapa kali.
"Biji salaknya enak gak?" tanya ulang Meggy.
"Enggak, cuma habis," kata Muhammad.
"Udah gak apa apa, emang suamiku itu paling mahal banget buat muji ya," kata Meggy.
"Ngapain dipuji ntar keras kepala," terang Muhammad.
Rupanya Ia enggan untuk memberikan pujian pada Meggy Wulandari bahkan ia menyebut terpaksa makan masakan istri.
"Karena buatan istri ya terpaksa ya kita makan dulu," kata Muhammad sambil menyantap biji salak.
Meggy Wulandari diketahui sempat dinikahi siri oleh Muhammad sampai beberapa bulan.
Sampai pada akhirnya ia mengesahkan pernikahan keduanya dan memboyong untuk tinggal di tempat baru, Makassar.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR