BPOM juga menemukan bahwa sebanyak 71,4% relawan uji klinis vaksin Nusantara fase pertama mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
Efek samping yang ditimbulkan antara lain gatal, nyeri, hingga bertambahnya kadar kolesterol dalam darah.
Namun, kini sudah diteken Nota Kesepahaman antara KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BPOM Penny K Lukito.
Penelitian vaksin Nusantara itu tidak boleh dikomersilkan dan hanya dipergunakan untuk diri pasien sendiri.
Nantinya, penelitian ini akan dilanjutkan di RSPAD Gatot Subroto.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR