Nakita.id - Setelah menikah, mungkin kebersamaan Moms dan suami menjadi lebih dekat dibanding saat masih pacara.
Namun, terkadang perhatian dan kasih sayang Dads nampak berkurang untuk Moms seiring berjalannya waktu.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa setelah menikah pasangan kita tidak akan membutuhkan apa-apa lagi darinya karena sudah dimiliki seutuhnya.
BACA JUGA: Ringgo Agus Rahman Unggah Foto ini, Kode Ingin Punya Anak Lagi?
Padahal setiap orang, terlepas dari gendernya, memiliki kebutuhan emosional dalam hubungan jangka panjang seperti pada pernikahan.
Beberapa dari kebutuhan emosional ini mencakup cinta dan merasa dicintai, merasa penting dan istimewa, merasa saling memiliki satu sama lain.
Kebutuhan emosional ini tergantung pada individu itu sendiri.
Meskipun Moms tidak akan menjadi lemah dan mati tanpa hal-hal ini, kita cenderung merasa agak kehilangan dan terputus tanpa mereka.
Di sisi lain, Moms memiliki "keinginan" yang ingin dipenuhi.
Dan hal ini seharusnya berasal dari pasangan kita untuk memiliki hubungan yang memuaskan.
Kebanyakan perempuan tidak mengungkapkan hal-hal yang diinginkannya dari suami secara lugas.
Meski laki-laki dan perempuan menginginkan hal yang sama dari satu dengan yang lain.
Tapi, ada beberapa perbedaan yang tampaknya lebih Dads perhatikan dari apa yang Moms inginkan.
Melansir dari The Spruce, inilah daftar beberapa hal yang sering diinginkan perempuan dari suami mereka.
Katakan pada Moms bahwa Dads mencintainya
Semua orang ingin mendapat ketegasan.
Semua orang ingin tahu bahwa mereka dicintai.
Perempuan benar-benar merasa senang saat mendengar kata "I love you".
Meski mungkin tak mengungkapkannya langsung dengan kata-kata, Dads bisa melakukannya dengan perbuatan.
Sebenarnya, cara terbaik untuk mengatakan cinta pada pasangan adalah dengan cara sederhana dan dilakukan setiap hari.
Dads bisa melakukan hal yang tampaknya tidak penting tapi bermakna seperti pelukan tak terduga atau berpegangan tangan saat Dads berjalan bersama.
Memahami dan Memaafkan
Akan ada hari dimana istri Dads akan melakukan kesalahan atau kapan dia akan sulit berada di sekitar Dads.
Tidak ada manusia yang sempurna, Dads.
Moms sama-sama menginginkan dan layak mendapatkan kesediaan Dads untuk mengerti dan memaafkannya.
Ingat bahwa tidak ada hubungan, terutama pernikahan, yang dapat dipertahankan tanpa saling percaya dan memaafkan.
Perempuan ingin menunjukkan pada suaminya dan membuatnya mengerti bahwa fluktuasi hormonal yang mempengaruhi suasana hatinya sangat nyata.
Jangan mengolok-oloknya atau mengatakan bahwa dia "gila". Jadilah berempati dan pengertian pada saat-saat seperti itu.
BACA JUGA: Sedang Jadi Tren, Ini Pesona Wisata Sawah Sukorame di Yogyakarta
Percakapan yang nyata
Jangan biarkan intensitas berbincang Dads dengan Moms menjadi berkurang dan tak berarti.
Jika itu terjadi, hubungan perkawinan Dads bisa berada dalam masalah, dan ada banyak lagi yang perlu dibicarakan.
Dads bisa mengajak Moms ngobrol dan membicarakan tentang anak-anak, pekerjaan, dan ataupun tentang cuaca.
Sebenarnya ada sesuatu yang penting bagi pasangan untuk dibiarakan sehari-hari yang akan membantu membuat pernikahan bertahan lama.
Hal itu adalah pembicaraan mengenai perasaan dan emosi.
Percakapan yang dalam dan nyata akan membantu Dads tetap terhubung dan terikat dalam pernikahan yang harmonis.
Quality time bersama istri dan anak-anak
Memiliki waktu berkualitas bersama istri dan anak bukanlah sesuatu yang baru saja terjadi.
Tidak hanya membuat rencana tapi Dads harus mewujudkannya dan miliki waktu berharga bersama keluarga.
Waktu bersama orang yang Dads cintai harus menjadi prioritas utama untuk Dads.
Ingat juga bahwa dia adalah istri Dads, bukan hanya ibu dari anak-anak Dads.
Berusahalah untuk berbuat romantis dan berkencan dengannya dan jangan pernah berhenti.
Katakan "Ya" lebih banyak dari mengatakan "Tidak"
Respons negatif yang biasa dilakukan terhadap istri dan anak bisa membuat mereka jauh dari Dads.
Berpikir dua kali sebelum mengatakan "tidak" dan Dads akan terkejut melihat bagaimana mengatakan "ya" dapat memperbaiki hubungan keluarga kalian.
Pandangan pesimis terhadap kehidupan juga tidak baik, Dads.
Jadilah seseorang yang ingin dimiliki istri Dads.
Dengarkan dengan baik
Sungguh menyedihkan bagi seorang istri untuk berbagi pemikiran dan perasaannya dengan pasangannya dan kemudian menyadari bahwa dia sebenarnya tidak mendengarkannya.
Moms ingin Dads tidak hanya mendengarkan dengan telinga Dads, tapi untuk mendengarkannya dengan hati juga.
Menurut penelitian, pria yang menghormati pendapat istri mereka memiliki pernikahan yang jauh lebih bahagia.
Seberapa sering Dads mengatakan "tolong" atau "terima kasih" atau memberi pasangan Dads sebuah ciuman yang tak terduga?
Sayangnya, beberapa pasangan suami istri lupa bahwa bersikap baik dan penuh kasih sayang satu sama lain adalah kunci sukses sebuah pernikahan.
Pikirkan apa yang Dads lakukan saat masih berpacaran dengan Moms.
Ini adalah perilaku yang mungkin Dads lakukan secara teratur dan spontan.
Tidak ada alasan untuk berhenti melakukannya dan bahkan lebih penting lagi saat Dads sudah menikah.
BACA JUGA: Sambil Menunggu Panen, Petani ini Sulap Sawahnya Menjadi Super Keren!
Salah satu alasan utama pasangan bertengkar adalah konflik mengenai siapa yang melakukan apa yang ada di sekitar rumah.
Tugas rumah tangga dan pengasuhan anak bukanlah tanggung jawab istri semata.
Moms seharusnya tidak harus selalu meminta Dads untuk membagi diri untuk pekerjaan di rumah.
Dads akan menjadi pahlawan di matanya jika Dads mudah membantu saat diminta atau mengurus beberapa tugas sebelum Moms memintanya.
Berikan jeda waktu untuk Moms mengistirahatkan diri
Jangan ribut-ribut soal istrimu yang libur atau beristirahat seharian beberapa kali dalam sebulan.
Ini berarti bahwa Moms akan terbebas dari kekhawatiran tentang apa yang terjadi pada anak-anak, rumah, hewan peliharaan, dan Dads.
Moms layak mendapatkan jeda ini dalam jadwalnya dan dia harus menyediakannya agar dirinya sehat secara emosional dan fisik.
Banyak laki-laki yang biasanya tidak merawat diri mereka sendiri dalam masalah kesehatan.
Ini tidak adil bagi seorang istri Dads. Dia istrimu, bukan dokter yang harus selalu bertanggung jawab atas masalah kesehatan yang Dads alami sendiri.
Sebaiknya Dads jangan menjadi seperti bayi tak berdaya saat sakit. Karena hal ini bisa membuat Moms lelah dan stress.
BACA JUGA: Kebiasaan Ini Bikin Ginjal Bermasalah! No 5 Sering Moms Lakukan
Jadi, jika Dads memperhatikan cara-cara ini untuk membuat Moms merasa dicintai dan dihargai, ada kemungkinan sangat tinggi Dads akan mendapatkan keinginan Dads juga terpenuhi.
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR