Selain itu, Business Insider juga menyebutkan wanita di atas 40 tahun yang menjalani bayi tabung memiliki tingkat preeklamsia, diabetes gestasional, prematur, dan persalinan sangat prematur yang lebih tinggi.
Ditambah lagi pandemi Covid-19 yang mulai merebak tahun lalu membuat Siti Nurhaliza dan Dato 'Sri Khalid Mohamad Jiwa harus mengurungkan niatnya sejenak.
Ini membuat Siti Nurhaliza terpaksa menunda rencananya dan bersabar sembari menunggu pandemi sedikit mereda.
"Saya memutuskan untuk kembali melalui perawatan IVF (bayi tabung) setelah situasi pandemi mereda. Allamdulillah saya sangat bersyukur mengetahui kehamilan kedua ini positif," ungkap Siti seperti dikutip dari My Metro.
Mengetahui kehamilannya begitu rawan, Siti Nurhaliza pun sebisa mungkin menjaga betul kesehatan kadungannya.
Pelantun lagu 'Cindai' ini bahkan memilih untuk sama sekali tidak keluar rumah semi mencegah penularan cCovid-19 kecuali jika ada hal mendesak.
Source | : | CDC,My Metro,Bussines Insider |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR