Nakita.id- Momen menyusui merupakan salah satu momen yang paling penting dan tentu saja harus dilakukan oleh setiap Moms sehabis melahirkan sang buah hati.
Meski terlihat sederhana, momen menyusui merupakan bukan perkara yang mudah untuk dilalui.
Tentu saja ada banyak tantangan yang harus dilewati Moms saat proses menyusui Si Kecil.
Menyusui sendiri bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil saja.
Menyusui merupakan kegiatan fisik yang benar-benar melibatkan emosional Moms.
"Menyusui adalah kegiatan fisik dan emosional yang intim hubungan antara dua orang yang biasanya saling mencintai (Ibu dan Anak)," ungkap Jack Newman, MD, FRCPC selaku Co-founder dan Co-Director of the International Breastfeeding Center, Toronto, Canada, dalam acara webinar yang diadakan oleh AIMI yang bertemakan 'Helping Mothers to Overcome Common Breastfeeding Challenges' Rabu, (21/04/2021).
Jack juga mengatakan, akan ada banyak permasalahan yang akan dialami dalam proses menyusui Si Kecil.
Banyak Moms yang berharap, ketika menyusui Si Kecil dengan ASI eksklusif sang buah hati bisa sehat dan mengalami penambahan berat badan.
Namun, banyak pula kasus yang justru menunjukan anak yang diberikan ASI eksklusif justru mengalami penurunan berat badan atau berat badannya tidak bertambah.
Selain itu, ada pula permasalahan lain yakni produksi ASI yang relatif sedikit atau tidak lancar yang dapat menganggu proses menyusui.
Menurut Jack, produksi ASI sendiri juga bisa ditentukan dari faktor lingkungan sekitar.
"Jumlah ASI yang dihasilkan seorang ibu ditentukan secara genetik tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan," tambahnya.
Baca Juga: 5 Tips Menyusui Saat Berpuasa Agar ASI Melimpah Puasa Lancar Demi Jadi Happy Moms Happy Ramadan
Padahal menurut Jack kebanyakan wanita bisa mencukupi kebutuhan ASI buah hatinya meskipun itu kembar sekalipun.
"Mayoritas wanita dengan cepat dapat menghasilkan semua susu yang dibutuhkan bayinya. Sebagian besar bisa menghasilkan cukup untuk anak kembar. Namun, kesulitan berproduksi cukup disebabkan oleh faktor lingkungan yang dimulai sejak lahir," tegas Jack.
Faktor yang membuat bayi mengalami penurunan berat badan padahal selalu diberikan ASI eksklusif adalah karena Moms kurang memperhatikan bagaimana proses menyusu bayi tersebut.
Moms tidak boleh hanya berpacu pada timbangan bayi, tapi juga harus memastikan apakah Si Kecil sudah mendapatkan kebutuhan ASI yang cukup atau tidak.
Karena biasanya tanpa Moms sadari Si Kecil justru hanya mengempeng saja, dan tidak benar-benar menghisap ASI Moms.
Hal tersebut bisa terjadi karena produksi ASI Moms yang semakin sedikit tanpa disadari.
Untuk memastikan apakah Si Kecil benar-benar menelan ASI atau tidak perhatikan saja dagu Si Kecil saat sedang menyusu.
Apabila terlihat ada jeda saat Si Kecil menelan artinya sang buah hati sudah menyusu dengan benar.
Untuk membuat produksi ASI lancar Moms membutuhkan support system yang baik.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR