Khawatir Keguguran Berulang
TANYA:
Dokter Judi, saya pernah mengalami keguguran pada Oktober 2011. Saya khawatir keguguran berulang. Saya dikuret saat umur kehamilan menginjak 9 minggu. Dulu pertama kali saya testpack hasilnya terdapat 2 garis tapi garis yang satunya (garis positif) terlihat samar. Saya periksa ke dokter kandungan dan dinyatakan positif. Saya juga diberi obat penguat kandungan karena saat itu saya sempat flek. Tapi akhirnya kehamilan saya juga tak tertolong. Saya ingin sekali hamil kembali. Bagaimana caranya agar tidak terjadi keguguran berulang? Adakah cara mencegah keguguran berulang?
Nursanti - Surabaya
JAWAB:
Keguguran berulang menjadi mimpi buruk setiap Mama. Kehamilan normal hanya bisa terjadi bila kedua pasangan, suami dan istri, sehat dan didukung oleh lingkungan serta gaya hidup yang juga sehat. Sebagian penyebab keguguran pada trimester pertama adalah janin cacat akibat kelainan kromosom. Kelainan kromosom dapat disebabkan oleh infeksi kuman, paparan terhadap zat kimia berbahaya, radiasi, mutasi spontan, dan akibat usia (istri di atas 35 tahun atau suami di atas 60 tahun dianjurkan tidak hamil). Hasil kuret dapat membantu mencari penyebab keguguran.
Pemeriksaan patologi anatomi (PA) bisa menemukan adanya kuman-kuman, gangguan aliran darah (misalnya, sindrom darah kental) atau kelainan sel. Bagaimana hasil PA jaringan kuret Ibu? Jaringan kuret tersebut juga bisa dianalisis kromosomnya untuk menentukan apakah janin tersebut cacat atau tidak. Di RS Dr. Soetomo Surabaya semua pemeriksaan tersebut dapat dilakukan. Kelainan sperma juga dapat menyebabkan cacat janin, misalnya ditemukan banyak bentuk sperma yang abnormal.
Untuk mencegah keguguran berulang, saya sarankan Ibu dan suami berkonsultasi kembali dengan dokter kandungan dan dokter spesialis andrologi. Selain itu perbaiki gaya hidup (hindari rokok, junkfood, alkohol, cukup istirahat, serta makan minum yang sehat, halal, dan alamiah). Terima kasih atas pertanyaannya.
KOMENTAR