Nakita.id - Akhir-akhir ini BMKG (Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) memang sering mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem.
Ini karena ada sebuah angin topan yang berada di Samudera Pasifik tapi dampaknya sampai ke Indonesia.
Angin topan itu adalah angin topan surigae. Angin topan surigae ini sedang berputar-putar di sekitar Filipina tepatnya di wilayah timur Filipina.
Dampak topan surigae ini sangat nyata bagi Indonesia. Masih ingat bencana NTT kemarin?
Ini karena dampak topan surigae yang berada di Samudera Pasifik.
Melansir dari Kompas.com, posisi tepat badai topan Surigae saat ini berada di 15.5 LU dan 126.1 BT.
"Intensitas Typhoon Surigae masih berada pada kategori sangat kuat dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 95 Knot atau 176 kilometer per jam," jelas Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Selasa (20/4/2021).
Guswanto juga menyatakan bahwa Indonesia masih dalam peringatan akibat cuaca ekstrem sampai 24 April mendatang.
Melihat dampaknya yang sangat nyata, BMKG tak mau lagi terjadi hal mengerikan seperti di NTT kemarin.
Untuk Kamis (22/04), BMKG sudah merilis setidaknya ada 16 wilayah yang harus waspada cuaca ekstrem akibat topan surigae ini.
Melansir dari bmkg.go.id, inilah wilayah yang dapat peringatan dini agar waspada dengan cuaca ekstrem yang akan terjadi hari ini (22/04).
Wilayang yang berpotensi hujan disertai kilat atau petir sampai angin kencang
- Lampung
- Kalimantan Tengah
- Papua Barat
Wilayang yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kalimantan Barat
Baca Juga: Waspada Siklon Tropis Odette, Warga Yogyakarta Diimbau Menjauhi Pantai Hingga 5 Hari ke Depan
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR