Mioma Dapat Menghambat Kehamilan
TANYA:
Dokter Judi, saya (27) kini hamil 5 bulan. Satu tahun silam saya divonis memiliki mioma dengan ukuran 4,9 x 5,6. Saat itu saya disarankan segera hamil karena dicemaskan mioma bisa menutupi jalannya sperma. Lima bulan kemudian saya hamil. Yang ingin saya tanyakan, apakah Mioma Dapat Menghambat Kehamilan ? Hal khusus apa yang harus saya perhatikan menjelang kelahiran? Terima kasih atas jawaban Dokter.
Dita – via e-mail
JAWAB:
Apakah Mioma Dapat Menghambat Kehamilan? Pengaruh mioma uteri (tumor jinak dari otot rahim), terutama berkaitan dengan letak, jumlah, dan seberapa besar. Bila terletak di rongga rahim (mioma submukosum), maka risiko keguguran atau kegagalan kehamilannya paling tinggi. Bila mioma uteri terletak dekat atau pada mulut rahim, kemungkinan persalinan harus dilakukan dengan operasi sesar karena mioma tersebut dapat menghalangi turunnya janin. Bila jumlahnya lebih dari satu, hal ini juga meningkatkan kemungkinan terjadinya kegagalan kehamilan dan persalinan prematur. Mioma uteri yang ukurannya lebih dari 10 cm juga meningkatkan terjadinya persalinan prematur, kelainan letak janin, dan keluhan ibu, misalnya nyeri, sering buang air kecil atau sulit buang air besar.
Sebaiknya Ibu tanyakan kembali, apakah ada pengaruh berbahaya dari mioma terhadap kehamilan ibu. Kehamilan sendiri dapat merangsang mioma menjadi membesar. Bila Ibu melahirkan nanti dan dilakukan sesar, tanyakan pada dokter Ibu apakah mioma tersebut akan langsung diangkat atau tidak. Bila mioma terletak di luar rongga rahim dan bertangkai (mioma subserosum) mungkin saja bisa diangkat. Tetapi bila berisiko perdarahan, mioma tersebut tidak diangkat saat sesar, tapi beberapa bulan kemudian baru dioperasi (umumnya 3 bulan pascamelahirkan).
(Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG, Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto)
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
KOMENTAR