Nakita.id- Belum lama ini selebritis ternama Citra Kirana baru saja berduka belum lama ini.
Bagaimana tidak? Ayah kandung Citra dikabarkan meninggal dunia.
Citra sendiri pun sangat terpukul atas kepergian sang ayah tersebut.
Namun, selang beberapa hari kepergian sang ayah saat itu pula Citra genap berusia 27 tahun.
Baca Juga: Ayah Citra Kirana Minta Uang Rp 500 Ribu Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Untuk Hal Mengharukan Ini
Citra berulang tahun pada 24 April 2021 kemarin.
Ulang tahun kali ini agak berbeda, tidak ada perayaan, Citra justru lebih memilih mengujungi makam sang ayah.
Citra pun ditemani oleh suami tercintanya yakni Rezky Adhitya.
Tak hanya itu, Citra juga membagikan momen ziarahnya di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Air Mata Bercucuran di Rumah Citra Kirana, Sang Ayah Meninggal Usai Berjuang Lawan Penyakitnya Selama 7 Tahun
"Yakin ini adalah yang terbaik, semua udah dilewatin dengan usaha yang kamu berikan. Papah udah enggak sakit lagi, udah tenang di sisinya Insya Allah khusnul khotimah. Al-fatihah untuk Papah Iwan Siregar bin Amas Muda Siregar," tambahnya.
Ia pun mengucapkan selamat ulang tahun kepaea dirinya sendiri.
"Dear Citra sayang, terimakasih senang, sedih, susah, sudah kamu rasakan. Selamat ulang tahun ke 27 tahun, berkurang lagi usia kamu di dunia ini. Semoga selalu bisa memberika manfaat untuk banyak orang Aamiin," kata Citra.
Akan tetapi banyak warganet yang justru berama-ramai beri peringatan keras pada Citra.
Menurut warganet Citra salah menulis tulisan husnul khotimah di caption Instagramnya.
"Husnul khotimah Citra, artinya mati dalam kebaikan. Kalau khusnul itu sebaliknya, kasihan almarhum kalau banyak yang Aamiinin, maaf ya koreksi," kata seorang warganet.
Baca Juga: Setahun Menjadi Sosok Ayah dan Ibu Sekaligus untuk Putra Satu-Satunya, Bunga Citra Lestari Akui Miliki Kekhawatiran Ini Soal Pertumbuhan Noah
"Bukan khusnul khotimah kak beda artinya," tulis warganet lain.
"Husnul khotimah kakak yang benar," tutup warganet lain.
Akhirnya Citra pun langsung buru-buru membenarkan captionnya tersebut.
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR