Nakita.id - Duka menyelimuti Indonesia atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 setelah dinyatakan hilang kontak (21/4/2021) kemarin.
Setelah hampir satu minggu masa pencarian, KRI Nanggala-402 berstatus On Eternal Patrol, yang artinya kapal selam tersebut tidak akan kembali.
Berdasarkan bukti ototentik diperoleh dari citra yang telah dikonfirmasi sebagai KRI Nanggala-402, seluruh awak kapal dinyatakan telah gugur.
Hal tersebut disampaikan oleh TNI Marsekal Hari Tjahjanto pada Minggu (25/4/2021) kemarin.
"Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," kata Hadi seperti dilansir Kompas.com.
"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," ucap dia.
Di sisi lain, duka tidak bisa ditahan oleh anggota keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402.
Salah satunya anggota TNI AL, Serda Ede Pandu Yudha Kusuma yang juga gugur dalam tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali.
Mengutip dari Wartakota, Serda Pandu Yudha merupakan operator senjata 2 di kapal selam yang sudah berusia puluhan tahun etrsebut.
Serda Pandu Yudha yang dinyatakan gugur bersama 52 rekannya meninggalkan seorang istri yang baru dua bulan ia nikahi.
Ia meninggalkan seorang istri bernama Mega Dian Pratiwi yang merupakan seorang bidan di Puskesman Klatak.
Baca Juga: Perut Anak Kembung dan Berbunyi Membuat Moms Khawatir? Ternyata Ini Penyebabnya
Pada 16 Maret 2021 lalu, Serda Pandu Yudha sempat mengunggah foto pernikahannya dengan sang istri.
Ia menuliskan rasa syukur serta berjanji tidak akan membuat sang istri menangis.
"Aku tak bisa berkata-kata, aku tak bisa bersyair, aku tak bisa berpuisi, yang aku bisa hanya berada di sampingmu. Walaupun nanti aku sempat tak bisa membuatmu bahagia, setidaknya aku tak akan membuatmu menangis," tulis Serda Pandu.
Di sisi lain, istri Serda Pandu Yudha, Mega Dian Pratiwi tidak bisa menahan air matanya lantaran sang suami gugur ketika bertugas.
Ia pun memperlihatkan isi percakapan terakhirnya dengan sang suami melalui aplikasi Whatsapp sebelum Serda Pandu Yudha menaiki kapal selam KRI Nanggala-402.
Karena mengenang kembali pesan terakhir dari sang suami, membuat Mega tak kuasa menahan tangisnya.
"Doakan lancar ngeeh (disertai emoji)," kata Serda Pandu Yudha dalam pesannya kepada sang istri.
"Pasti sayang (disertai emoji)," jawab istri.
Serda Pandu Yudha disebut meminta sang istri untuk menjaga kehormatan serta keluarganya.
"Jaga kehormatan, jaga kakak, dijaga semuanya," kata Mega menjabarkan pesan sang suami.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR