Sang Ayah Gugur Bersama KRI Nanggala 402, Presiden Jokowi Janji Sekolahkan Putra-Putri Pahlawan Bangsa Ini Hingga Jenjang S1

Nakita.id - Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan 53 prajurit dalam misi tersebut dinyatakan gugur dalam bertugas.

Duka kehilangan sosok suami, anak, atau ayah tidak akan pernah bisa digantikan oleh apapun.

Namun, pemerintah Indonesia akan mengapresiasi para pahlawan bangsa dan memberi beberapa penghargaan untuk 53 prajurit ini.

Pemerintah, melalui Presiden Jokowi berjanji akan menjamin pendidikan putra-putri para prajurit awak kapal KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-40 Kekurangan Awak Kapal dan Sang Ayah Diminta Bertugas, Putri Letda Munawir 'Aku Mau Ngeliat Papaku Terakhir Kali'

Semua anak-anak mereka akan disekolahkan oleh negara hingga jenjang pendidikan Strata-1 (S1).

"Pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan S1," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).

Tak hanya itu, Presiden akan memberi penghargaan berupa kenaikan pangkat untuk prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur.

Kenaikan pangkat diberikan satu tingkat lebih tinggi dari pangkat terakhir serta bintang jasa Jalasena atas dedikasi, pengabdian, dan pengorbanan para prajurit.

Jokowi menyebut para awak KRI Nanggala 402 adalah putra-putra terbaik bangsa.

"Mereka adalah putra putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara," tuturnya.

Pengabdian 53 prajurit KRI Nanggala akan selalu terkenang dalam memori bangsa Indonesia.

Baca Juga: Sadar Pekerjaannya Bertaruh dengan Nyawa, Komandan KRI Nanggala-402 Sempat Tinggalkan Pesan Seperti Ini Sebelum Bertugas

"Semoga arwah prajurit-prajurit Hiu Kencana tersebut mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan kesabaran dan ketabahan," ujar Jokowi.

Dalam momen ini pula, Jokowi mengucapkan rasa terima kasihnya pada semua pihak yang terlibat dalam misi penyelamatan KRI Nanggala 402.

Dikabarkan sebelumnya bahwa Indonesia mendapat bantuan dari beberapa negara tetangga untuk melacak keberadaan KRI Nanggala 402.

Kapal selam ini hilang kontak saat melakukan latihan militer di perairan Bali Utara pada Rabu (21/4/2021).

Setelah dilakukan upaya pencarian, KRI Nanggala 402 ditemukan dalam kedalaman 838 meter dan kondisi kapal selam sudah terbekah menjadi 3 bagian.

Melihat fakta tersebut, seluruh awak KRI Manggala 402 dinyatakan gugur.

Baca Juga: Bukannya Tak Ingin Selamat, Inilah Alasan 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Pilih Berdiam Diri di Dalam Kapal Daripada Berenang Keluar untuk Selamatkan Diri, 'Membuka Pintu Kapal Selam Adalah Mustahil'

PROMOTED CONTENT